Trenggalek, beritalima.com
Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek sebagai otoritas pemangku keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), secara terstruktur dan terukur harus selalu berusaha mengantisipasi potensi sekecil apapun yang mungkin terjadi di wilayah hukumnya.
Apalagi dalam menyongsong beberapa agenda penting politik tahun 2019 mendatang, yaitu pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif serta pemilihan kepala desa serentak pada bulan Februari besok.
Salah satu bentuk kesiapan dalam mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang aman, tertib dan lancar, Polres Trenggalek menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan stake holder terkait di Hall Rumah Makan Mekarsari Trenggalek pada hari Rabu, tanggal 26 Desember 2018.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo ini, dihadiri pula oleh Bupati Trenggalek H. Emil Elistianto Dardak, Dandim 0806 Letkol Inf.Dodik Novianto bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
AKBP Didit dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan diselenggarakannya Rakor ini adalah salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Pilkades 2019 baik mulai dari tahapan pendaftaran hingga pasca pelantikan.
“Sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan, pada tanggal 9 Februari tahun 2019 nanti akan dilaksanakan Pilkades serentak di 132 desa. Adalah tugas dan tanggung jawab kami untuk melakukan pola pengamanan terpadu dan menyeluruh demi terciptanya situasi aman dan kondusif,” ungkapnya.
Menurutnya, pihak Kepolisian juga akan melibatkan unsur pimpinan di kecamatan (Tripika) agar turut terjun langsung melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.
“Hal itu dimaksudkan, jika nanti ditemukan permasalahan pihak kami akan proaktif untuk sesegera mungkin melakukan upaya-upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas),” imbuh Kapolres.
Terkait tingkat kerawanan, lanjut perwira menengah ini, dalam pelaksanaan Pilkades nanti tetap harus diwaspadai. Diantaranya adalah lokasi pemilihan di wilayah Trenggalek yang letak geografisnya sebagian besar cenderung pegunungan, serta potensi bencana pada musim penghujan dengan terjadinya longsor ataupun banjir.
“Dihimbau kepada panitia penyelenggara untuk benar-benar bisa bekerja sama dengan stakeholder dalam menjaga keamanan logistik Pilkades. Nanti, dibantu oleh personel pengamanan dari TNI-Polri semua harus mampu bertindak sesuai dengan tupoksi masing-masing,” tandas pria asli Surabaya ini. (her)