Anton Tabuni “Turunya puluhan Anggota TPN/OPM Bersama Penasehat GT Adalah Rekayasa”

  • Whatsapp

JAYAPURA,Beritalima.com-Kabar turunya puluhan anggota TPN/OPM pimpinan Goliat Tabuni beserta penasehat spiritual Goliat Tabuni yang tidak lain di katakan sebagai kakak dari pimpinan Organisasi Papua Merdeka yakni Wenis Tabuni pada 1 Juli 2017 tepatnya di peringatan hari kemerdekaan OPM di Tinggi Nambut.

Dari beberapa pemeberitaan tersebut baik di media online dan media cetak,elektronik maka salah satu tangan kanan GT (Goliat Tabuni) yakni Anton Tabuni yang di hubungi melalui telfone selulernya membatah akan pemberitaan tersebut.(Senin/3/7)

Menurutnya pemberitaan turunya anggota TPN/OPM beserta penasehat spiritual GT tidaklah benar adanya dan ini semua hanyalah rekayasa belaka.

“Semua yang menyatakan anggota Goliat Tabuni yang turun kemarin pada 1 Juli di acara bakar batu tinggi nambut itu adalah kebohongan belaka semua itu tidaklah benar ,”Ujarnya

Anton menegaskan bahwa sekelompok orang yang mengakui dirinya adalah bagian dari anggota GT adalah setingan dari aparat TNI yang terus menciptakan kebohongan untuk kepentingan mereka sendiri,baik dari awal turunya anggota TPN/OPM sebelumnya hingga saat ini semua hanya pembohogan.

“Saya tegaskan kepada pihak aparata TNI yang sedang bermain di balik semua ini stop dan hentikan rekayasa kalian dengan menurunkan ratusan puluhan Anggota GT,hanya untuk mencari keuntungan atas pemberitaan ini demi kepentingan kalian sendiri,”Tegasnya

Pihaknya berencana akan melakukan aksi balasan atas pemberitaan rekayasa yang di ciptakan oleh pihak TNI seperti aksi penembakan di daerah Puncak Jaya dalam waktu dekata ini.

“Saya sebagai Jubir Jendral Goliat Tabuni akan segera melakukan aksi balasan penembakan di wilayah Gunung,yang menandakan bahwa kami tidak akan pernah menyerah begitu saja kepada pihak NKRI,”Ucap Anton

Sebelumnya Jubir GT ini pernah melontarkan statment yang sama pada pemberitaan turunya ratusan anggota TPN/OPM pada bulan april yang lalu dan dengan keras Anton membatah hal tersebut dan kembali melakukan aksi penembakan di wilayah Puncak sehingga mengenai dua anggota Pamrahwan Yonif 751/Raider. (Res)
Caption foto : bendera bintang kejora

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *