Apa Itu Dyspepsia Fungsionil ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS*
Seorang anak gadis remaja mengeluh bahwa dia bb turun dratis,nafsu makan kurang dan suka singeltus atau cekukan dan selama ini menelan obat antisakit sembarangan tanpa minum air banyak,pekerjaan sebagai operator perusahaan sejak pagi masuk kantor sampai sore pukul 5 baru bisa bebas.dokter bilang disakit Dyspepsia Fungsionil. Berbeda dengan ibu Siti Faridah yg semula sudah sakit maag dan sariawan eerta suka kembung dan cekukan karena awal diet makan takut gemuk & makan tak teratur,sekali kali muntah berdarah oleh dokter didiagnosa Dyspepsia organik.jadi Dyspepsia ada beberapa macam,mari kita bahas…….?.

Dyspepsia organik ada masalah atau gangguannya nyata terlihat pada organ tubuh dalam hal ini di lambung. Sementara, Dispepsia fungsional biasanya terjadi karena pengaruh psikologis dan tidak tampak kelainan penyakit pada organ saluran cerna

Dispepsia fungsional adalah kondisi yang cukup umum. Gejala yang ditimbulkan kondisi ini bisa mirip dengan yang ditimbulkan oleh ulkus atau tukak lambung. Namun, sesuai dengan namanya, kondisi ini tidak disebabkan oleh ulkus. Wanita dinilai lebih berisiko mengalami dispepsia fungsional ketimbang pria.

Dispepsia fungsional lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan oleh perbedaan spesifik jenis kelamin dalam fungsi pencernaan. Misalnya dalam mekanisme hormon, sinyal nyeri dan dalam menjaga kesehatan.

PEMBAGIAN DYSPEPSIA
1. Dyspepsia Organik adalah ketika pemeriksaan klinis dan laboratorium dapat mengidentifikasi penyakit organik yang mendasar yang menjadi penyebab gejala. Misalnya tukak lambung, GERD, kanker pada saluran pencernaan, dan penyakit celiac yang apabila diendoskopi dapat ditemukan radang hingga luka pada lambung dan usus atau kanker pada lambung atau esofagus.

2. Dyspepsia Fungsionil : adalah ketika adanya gejala yang menetap atau berulang selama lebih dari 3 bulan dalam 6 bulan terakhir dan tidak ada kelainan organik yang diidentifikasi oleh diagnostik pemeriksaan, termasuk gastroskopi dan bila tidak jelas penyebab spesifik dari gejala yang telah ditemukan.

SIAPA BERESIKO :
1. Pernah mengalami trauma.
2. Berjenis kelamin perempuan.
3. Melakukan kebiasaan merokok.
4. Memiliki masalah kecemasan atau depresi.
5. Sering menggunakan obat-obatan penghilang nyeri yang bisa menyebabkan masalah pada perut

PEMBAGIAN DYSPEPSIA FUNGSIONAL
1. Sindroma Nyeri Epigastrik berkaitan dengan adanya rasa nyeri pada ulu hati atau rasa terbakar pada ulu hati

2. Sindroma Postprandial Distress berkaitan dengan adanya kehilangan nafsu makan, rasa kepenuhan dan cepat kenyang setelah makan, mual, muntah dan kembung

TANDA DYSPEPSIA
1. Sendawa
2. perut kembung,
3. Anemia &,Demam
4. Diare & mual
5. Perut terasa banyak gas
6. cepat merasa kenyang
7. Mulut terasa asam atau pahit
8. Mulas atau rasa terbakar di perut
9. Penurunan berat badan
10. Disfagia atau sulit makan yang progresif
11. Perdarahan saluran pencernaan
12. Ada massa/teraba benjolan di perut bagian atas
13. Muntah terus-menerus yang menetap dan membutuhkan evaluasi endoskopi
14. Memiliki gejala dispepsia di saat usia lebih dari 45 tahun yang sebelumnya tidak memiliki gejala dispepsia
15. sensasi terbakar atau rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada bawah, kadang mereda dengan makanan atau obat-obatan antasida,

KONDISI PENYEBAB DYSPEPSIA FUNGSIONIL
1. efek diet.
2. alergi makanan,
3. faktor psikologis
4. infeksi Helicobacter pylori,
5. asam lambung yang berlebihan,
6. radang lambung atau duodenum,
7. efek samping obat-obatan seperti obat-obatan penghilang nyeri (aspirin, ibuprofen, naproxen)

TERAPI MEDIS
Tujuan terapi adalah mengontrol gejala. Awal terapi dengan menjelaskan diagnosis dan mendiskusikan harapan dalam terapi.

1. Pengobatan Dispepsia Organik ;Apabila terdapat kerusakan pada lapisan organ pencernaan pada endoskopi maka pengobatan berdasarkan kelainan yang ditemukan. Misalnya gastritis, perdarahan pada gastritis, duodenitis, tukak lambung, tukak duodenum, atau penyakit keganasan. Pada tukak lambung bisa diberikan kombinasi PPI seperti rabeprazole 2x20mg atau lansoprazole 2x30mg dan pelindung lapisan organ pencernaan seperti rebamipid 3x100mg.

2. Pengobatan Dispepsia Fungsional Apabila tidak terdapat kerusakan pada lapisan organ pencernaan, bisa diberikan pengobatan berupa penggunaan prokinetik. Hal ini berkaitan dengan pengosongan lambung yang lama sebagai salah satu penyebab pada dispepsia fungsional.

PENGOBATAN DYSPEPSIA FUNGS8ONIL
1. Simetichone :Obat-obatan yang mengandung simethicone dapat membantu mengurangi gas dalam usus sehingga efektif untuk mengatasi perut kembung akibat dispepsia fungsional,

2. Antagonis H2 ;Antagonis H2 dapat digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung. Seperti simotidine dan ranitidine.

3. Penghambat pompa proton ;Penghambat pompa proton bekerja dengan cara menghambat sistem enzim yang memproduksi dan melepaskan asam lambung. Jenis obat-obatan ini meliputi omeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole.

4. Agen prokinetik :Agen prokinetik dapat membantu mengosongkan lambung lebih cepat dan juga memperketat katup di antara lambung dan esofagus, sehingga lambung tidak terasa penuh dan asam lambung tidak naik. Contoh obat ini adalah metoclopramide.

5. Antidepresan dosis rendah dalam dosis rendah juga dapat membantu mengurangi keluhan nyeri ulu hati pada dispepsia fungsional, terutama yang diduga kuat berhubungan dengan tekanan psikologis. Contoh obat ini adalah amitriptyline.

6. Antibiotik Antibiotik bisa dikonsumsi apabila gejala dispepsia fungsional yang muncul dipicu oleh infeksi bakteri H. pylori.

PENCEGAHAN TERHADAP DYSPEPSIA FUNGSIONAL :
1. Mengontrol stres dan kecemasan
2. Makan lima atau enam porsi kecil dalam sehari bukan tiga kali makan besar
3. Menghindari obat pereda nyeri tertentu seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen sodium
4. Mengubah pola makan dengan menghindari minuman alkohol, minuman soda, kopi, makanan asam, pedas, berlemak atau berminyak
RobertNews 1851《10.10.24 (09.40)》
• Praktisi dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait