Apa Itu Katarak Mata ….?

  • Whatsapp

Oleh
DR. dr. Robert Arjuna FEAS *
Di suatu hari ketika saya bertamu ke rumah psk Supriono, saya sempat terkejut kok mata k7ri di plester verband dan memakai kacamata baca katanya kemarin baru operasi katarak mata kiri nanti 3 bulan lagi mata kanan karena terkena penyakit katarak mata. Mata jadi kabur kadang tak bisa baca melihat tulisan tidak jelas karena faktor diabetes berpuluhan tahun.beda dengan pak rudy yang sudah dioperasi katarak mata kiri dan kanan sekarang sudah jelas melihat karena faktor usia uzur dan suka perokok kuat.

Katarak merupakan kondisi kesehatan yang ditandai dengan gangguan pada lensa mata yang menyebabkan pengaburan penglihatan. Lensa mata yang normal memungkinkan cahaya untuk tembus hingga ke bagian belakang mata. Katarak menyebabkan protein pada mata berkurang sehingga lensa mata tidak dapat meneruskan cahaya sebagaimana mestinya. Kondisi ini merupakan penyebab utama banyak kasus kebutaan di dunia.

Penyebab katarak paling umum adalah proses penuaan. Inilah mengapa mayoritas penderitanya adalah lansia. Meski begitu, ada juga beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan katarak pada lensa mata, seperti penyakit diabetes dan kebiasaan merokok.

PENYEBAB KATARAK :
1. Proses penuaan
2. Diabetes
3. Kebiasaan merokok
4. Trauma fisik
5. Bawaan sejak lahir
6. Paparan sinar matahari langsung

GEJALA KATARAK
1. Pandangan kabur seperti berkabut.
2. Melihat lingkaran di sekeliling cahaya.
3. Pandangan ganda.
4. Penurunan penglihatan pada malam hari.
5. Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu.
6. Sering mengganti ukuran kacamata.
7. Warna di sekitar terlihat memudar.

FAKTOR RESIKO TERJADI KATARAK
1. Penuaan. Penuaan adalah penyebab tersering dari kekeruhan lensa atau katarak.
2. Riwayat trauma. Lensa mata yang pernah mengalami trauma, seperti masuknya serpihan material tajam ke mata, terbentur bola, kembang api, dapat membuat katarak timbul lebih cepat.
3. Infeksi saat kehamilan. Jika ibu saat hamil mengidap infeksi, khususnya rubella, dapat menjadi penyebab utama terjadinya katarak kongenital pada anak yang dilahirkan. Katarak kongenital dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata anak.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama, seperti obat kortikosteroid dan amiodaron, dapat memicu katarak.
5. Pengidap penyakit tertentu. Pengidap diabetes melitus, hipertensi, hipokalemia, dan dermatitis atopik, dapat berkaitan dengan timbulnya katarak di kemudian hari.
6. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
7. Paparan sinar matahari yang lama pada mata.
8. Paparan toksin atau racun.
9. Riwayat keluarga yang mengidap katarak.
10. Riwayat operasi pada mata.

PENGOBATAN KATARAK
1. Jika katarak tidak terlalu mengganggu, kamu mungkin hanya perlu mengenakan kacamata baru untuk membantu kamu melihat lebih baik.
2. Jika katarak menyebabkan penglihatan semakin memburuk dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari, prosedur operasi merupakan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mata tersebut.
Operasi katarak pada umumnya aman & tidak membutuhkan rawat inap. Ada 2 jenis operasi katarak, yaitu:
1. Small incision cataract surgery (phacoemulsification). Operasi ini dilakukan dengan melakukan insisi kecil pada tepi kornea. Selanjutnya, dokter akan menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan alat penghisap.

2. Extracapsular surgery. Operasi ini membutuhkan insisi yang lebih besar untuk mengeluarkan inti lensa yang berkabut. Selanjutnya, sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan alat penghisap.

KOMPLIKASI OPERASI KATARAK
1. Peradangan mata. Komplikasi ini biasanya terjadi ketika pengidap memiliki katarak besar atau tebal.
2. Sensitivitas cahaya. Ketika kondisi ini berlanjut, hal itu bisa disebabkan karena kekeringan peradangan.
3. Fotopsia, atau melihat kilatan cahaya atau floaters. Kondisi ini disebabkan ketika gel di dalam mata terpisah dari retina. Fotopsia umum terjadi dan biasanya bisa menghilang dalam beberapa bulan.
4. Edema makula. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan di makula, bagian tengah retina di bagian belakang mata.
5. Ptosis, atau kelopak mata turun. Komplikasi ini bisa terjadi akibat trauma operasi.
6. Dislokasi lensa intraokular. Ini terjadi jika implan lensa (intraokular) baru tidak terpasang dengan benar di kantong kapsuler mata, yang menahannya di tempatnya atau dislokasi.
7. Retina robek atau terlepas. Ini lebih mungkin terjadi pada pengidap yang lebih muda, dan merupakan akibat dari retina yang menarik diri dari bagian belakang mata.
8. Posterior Capsule Opacification (PCO) atau katarak kedua, bisa terjadi karena operasi katarak mengangkat bagian depan lensa tetapi membiarkan bagian belakang tetap pada tempatnya.

PENCEGAHAN KATARAK
1. Memeriksakan mata secara teratur pada dokter spesialis mata.
2. Melindungi mata dari benturan dan cahaya matahari yang terlalu lama, dengan menggunakan kacamata yang melindungi dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB.
3. Kelola masalah kesehatan lain, seperti diabetes yang bisa meningkatkan risiko katarak.
4. Membatasi kebiasaan menyetir di malam hari.
5. Memperbaiki pencahayaan di rumah.
6. Menggunakan kaca pembesar saat membaca.
7. Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol
8. Terapkan pola makan dengan memperbanyak buah-buahan dan sayuran.

Demikian agar dimaklumi,sekilas info,dan tetap waspada ! Covid masih berada di sekitar kita
RobertoNews 1505 《1.8.22(07.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmiah Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait