Apa Itu Polips Hidung???

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Mak Tuti hidung suka dikorek sehari bisa puluhan kali, timbul gejala suka bersin dan keluar lendir bau dari hidung, sukar bernafas dan sulit tidur, mimisan terus dan sering sakit kepala.Setelah berobat ke dokter THT baru ketahui dia sakit polips hidung minta operasi.Polip yang muncul di hidung berupa jaringan lunak yang tidak terasa sakit. Umumnya, polip muncul di bagian atas sinus yang bertemu dengan rongga hidung (sekitar mata, hidung, dan tulang pipi).

Polip hidung atau polip nasal adalah tumbuhnya jaringan lunak yang terjadi di saluran hidung atau sinus. Umumnya, jaringan tersebut muncul pada bagian sinus menuju rongga hidung.Jaringan atau benjolan biasanya tidak berbahaya, tidak terasa sakit, dan tidak berpotensi mengembangkan sel kanker. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari sekecil biji jagung hingga anggur.kemunculan gangguan hidung ini disebabkan oleh peradangan kronis yang berkaitan dengan asma, infeksi yang kambuh, alergi, sensitif terhadap obat tertentu, atau masalah imun tertentu.

Polip yang berukuran kecil umumnya tidak menunjukkan gejala yang berarti dan tidak memerlukan penanganan medis khusus. Namun, polip dengan ukuran yang lebih besar berpotensi menyumbat saluran pernapasan serta pembuangan lendir dari sinus.

Jika lendir menumpuk terlalu banyak di dalam sinus, pernapasan akan terganggu, kemampuan indera penciuman menurun, dan infeksi dapat terjadi. Polip hidung dapat diatasi dengan pengobatan medis dan operasi. Namun, ada kemungkinan polip dapat muncul kembali di lain waktu.

EPIDERMIOLOGI
Polip hidung adalah kondisi yang tergolong cukup umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi pada orang dari berbagai golongan usia, namun angka kejadiannya lebih banyak ditemukan pada pasien berusia 20-40 tahun ke atas. Anak-anak berusia di bawah 10 tahun sangat jarang mengalami kondisi ini.
Selain itu, penyakit ini lebih banyak menyerang pasien berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan, walaupun penyebab pastinya belum dapat diketahui. Penyakit ini juga dapat menimpa individu dari berbagai kelas sosial dan kelompok ras.

Polip hidung adalah kondisi yang dapat diatasi dengan cara mengenali faktor-faktor risiko yang ada. Namun, polip kemungkinan dapat kembali muncul sewaktu-waktu setelah disembuhkan, dengan persentase kemungkinan 50%. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.

GEJALA POLIPS HIDUNG
1. Hidung terus-menerus terasa penuh atau tersumbat
2. Kesulitan bernapas akibat hidung tersumbat
3. Gangguan tidur
4. Berkurang atau hilangnya indera penciuman
5. Post-nasal drip (cairan hidung terasa mengalir ke tenggorokan)
6. Rasa tertekan atau sakit pada kening dan wajah
7. Sakit kepala
8. Rasa gatal di sekitar mata
9. Mendengkur
10. Sering mimisan
11. Nyeri di gigi bagian atas

Bila terdapat tanda tanda dibawah ini,kita segera cari penangan serius sepert ::
1. Gangguan pernapasan yang serius
2. Gejala dan tanda-tanda semakin memburuk
3. Penglihatan ganda, berkurang, atau tidak sanggup menggerakkan bola mata
4. Pembengkakan di sekitar mata
5. Sakit kepala bertambah, disertai dengan demam tinggi dan tidak dapat menggerakan kepala ke depan
6. Kesulitan bernapas
7. Gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda, berkurangnya penglihatan atau keterbatasan menggerakan mata
8. Pembengkakan parah di sekitar mata
9. Bertambahnya sakit kepala disertai demam tinggi dan tidak dapat menggerakan kepala ke depan

PENYEBAB POLYPS HIDUNG
Hingga saat ini, penyebab pasti dari penyakit polip hidung masih belum diketahui oleh para ahli. Belum ada yang dapat mengungkap apa pemicu terjadinya peradangan jangka panjang, dan mengapa peradangan dapat menyebabkan munculnya polip.

KONDISI YANG MEMPERBERAT POLIPS HIDUNG
1. Sinusitis kronis
2. Asma (sebanyak 20-50% penderita polip)
3. Cystic fibrosis
4. Sinusitis alergi jamur (allergic fungal sinusitis)
5. Ciliary dyskinesia
6. Sindrom Churg-Strauss
7. Rhinitis nonalergik dengan sindrom eosinofilia (NARES)

Selain itu, ada juga beberapa faktor penyebab polip hidung lainnya, seperti:
1. Sindrom Churg Strauss.
2. Sinusitis atau Alergi
3. Alergi Rhinitis
4. Faktor Keturunan
5. Asma
6. Fibrosis kistik
7. Intoleransi Aspirin

FAKTOR RESIKO :
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Menderita asma
4. Sensitif terhadap obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
5. Intoleransi alkohol
6. Menderita penyakit sinusitis
7. Menderita cystic fibrosis
8. Memiliki sindrom Churg-Strauss
9. Kekurangan vitamin D

FAKTOR KOMPLIKASI
Polip hidung dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan lainnya pada tubuh. Hal ini dikarenakan munculnya polip dapat menyumbat saluran pernapasan dan pembuangan cairan atau lendir.
Selain itu, iritasi dan peradangan jangka panjang yang menjadi pemicu munculnya polip juga dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan.
1. Gangguan tidur (sleep apnea)
2. Asma memburuk
3. Infeksi sinus

DIAGNOSA PENUNJANG
1. Endoskopi hidung
2 Tes alergi
3. Tes untuk cystic fibrosis
4. Tes darah
5. Tes pengambilan gambar
CT dan MRI scan dapat membantu dokter menentukan letak dan ukuran polip. Selain itu, kedua prosedur tersebut dapat membantu dokter mengetahui apakah jaringan yang tumbuh di hidung merupakan tanda-tanda kelainan yang serius, misalnya pertumbuhan sel kanker.

PENCEGAHAN :
1. Menjaga kehigienisan tangan.
2. Upayakan agar udara di rumah lembab
3. Bila ingin membersihkan hidung, gunakan air garam dalam bentuk spray atau nasal lavage.
4. Hindari iritan hidung, misalnya alergen, debu, asap (rokok, kendaraan bermotor, dsb), uap dari zat kimia.
5. Manajemen alergi dan asma, caranya dapat didiskusikan dengan dokter.
Demikian sekilas info tentang polyp hidung,semoga bermanfaat.
RobertoNews 1462 《22.6.22 (08.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait