Oleh:
DR,dr. Robert Arjuna FEAS*
Ketika ketemu bu salman melihat kaki busuk yang sedang dibalut dan duduk msnis mengikuti terapi di klinik mawar ,saya tanya sedang terapi ozon. Beliau bilang ys dan ini untuk keempat kalinya buat penembuhan kaki busuk sams halnya bu salimah yang lsgi terapi ozon karena untuk meningkatkan imunitas tubuh karena takut covid berbeda dengan mendiang Hartono baru terapi ozon sekali tak tidak diteruskan,sekarang sudah alarmahum karena memang sakit gagal ginjal……..
Terapi ozon adalah pilihan pengobatan alternatif yang menggunakan ozon untuk menambah kadar oksigen di dalam tubuh. Terapi ozon dapat digunakan dalam pengobatan penyakit tertentu, seperti gangguan gigi, diabetes, hingga kanker.Ozon merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari 3 atom oksigen yang disebut O3. Meski dianggap berbahaya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa ozon memiliki efek terapeutik.
Studi di laboratorium menunjukkan, ozon dapat menghambat pertumbuhan virus, bakteri, protozoa, dan jamur. Selain dari itu, terapi ini dianggap dapat menstimulasi metabolisme oksigen serta mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Ada tiga metode untuk melakukan terapi ozon. Umumnya, gas ozon dimasukkan ke dalam tubuh secara langsung melalui:
1. Intramuscular (suntikan ke dalam otot)
2. Intravena (suntikan ke pembuluh darah)
3. Langsung ke jaringan tubuh yang memerlukan ozon
Menurut penelitian, ketika ozon bersentuhan dengan cairan tubuh, reaksi yang dihasilkan membentuk lebih banyak protein dan sel darah merah. Hasilnya adalah peningkatan suplai oksigen dalam tubuh.
MANFAAT TERAPI OZON
1. Nyeri punggung bagian bawah
Suntikan gas ozon diduga bermanfaat bagi penderita nyeri punggung bagian bawah akibat saraf terjepit (HNP). Efek ini terkait dengan efek ozon yang memiliki sifat antiradang yang baik.Penelitian menunjukkan bahwa terapi ozon yang dibarengi dengan terapi fisik memberikan hasil yang cukup efektif dalam mengatasi masalah nyeri saraf pada pasien hernia saraf tulang belakang.
Penelitian lain menunjukkan bahwa perawatan injeksi oksigen-ozon yang ditambah dengan injeksi kortikosteroid juga menunjukkan efek penghilang rasa sakit yang baik, dan hampir setara dengan efek berkurangnya nyeri pada pasien saraf terjepit yang menjalani operasi tulang belakang.
2. Tumor dan kanker
Pada penelitian di laboratorium, terlihat bahwa terapi ozon dengan konsetrasi tertentu dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker payudara, dan tumor rahim.Penelitian lain juga menunjukkan bahwa terapi ozon dapat meningkatkan efek kekebalan tubuh dalam melawan sel-sel kanker yang terdapat d dalam tubuh.Meskipun terapi ozon disebut tidak dapat memperpanjang harapan hidup pasien kemoterapi, namun pasien kemoterapi yang menjalani terapi ozon cenderung memiliki respons terapi yang lebih baik dengan efek samping kemoterapi yang lebih ringan.
3. Perawatan luka diabetes
Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah luka yang susah sembuh. Luka diabetes ini lama kelamaan dapat menyebabkan borok yang terinfeksi dan cepat meluas.Kabar baiknya, terapi ozon yang disertai perawatan luka dan antibiotik pada penderita diabetes memberikan efek yang lebih baik dalam penyembuhan luka daripada hanya dengan pemberian antibiotik saja. Efek ini diduga terkait kemampuan terapi ozon dalam membantu menyalurkan oksigen ke jaringan tubuh yang luka, serta mengurangi peradangan. Hasilnya, luka diabetes menjadi cepat sembuh dan risiko infeksi pun berkurang.
4. Masalah gigi dan mulut
Sebuah jurnal kesehatan menyatakan bahwa terapi ozon memiliki manfaat yang besar pada terapi karang gigi, memperbaiki lubang gigi, terapi perawatan penyakit gusi yang kerap menyebabkan timbulnya bau mulut, perawatan infeksi gigi internal atau perawatan endodontik.Terapi ozon telah terbukti efektif dalam membasmi bakteri, virus, dan jamur yang ditemukan di dalam akar gigi yang terinfeksi.
5. Gangguan imun
Terapi ozon mungkin bermanfaat bagi penderita gangguan imun karena efeknya dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Contoh gangguan kekebalan tubuh yang bisa mendapatkan manfaat dari terapi ozon adalah HIV dan rheumatoid arthritis.Perlu diketahui, meski terapi ozon dianggap sebagai pilihan pengobatan sampingan terhadap penyakit berat, hingga kini penelitian dan uji klinis terkait terapi ozon ini masih terus berlangsung. Belum ada bukti medis yang cukup untuk mendukung penggunaan ozon sebagai terapi pengobatan secara medis.
Demikian sekilas info,semoga bermanfaat,tetap jaga protokol kesehstan walaupun bebas maskerwaspadalah covid tetap sekitar kita.AndaSehat Kami Bangga.
KESIMPULAN
Terapi ozon semakin popular di kalangan masyarakat Surabaya. Ini dipicu manfaat yang diperoleh dari terapi ozon baik untuk menyembuhkan penyakit, mempertahankan maupun meningkatkan kualitas kesehatan serta menjaga kecantikan seseorang.Ozon merupakan satu diantara gas alam yang terdiri dari 3 atom oksigen. Ozon ini mempunya bau yang sangat khas dan mudah dikenali. Secara alamiah, ozon terjadi akibat adanya petir, sinar ultra violet yang mengubah O2 menjadi ozon (O3). Di udara, ozon ini membentuk lapisan ozonosfer yang menyaring sinar ultra violet, sinar matahari, sehingga melindungi kehidupan di muka bumi.
Dengan kemajuan teknologi, ozon dapat diciptakan dengan alat yang disebut generator ozon, sehingga sekarang penggunaan ozon semakin luas dalam kehidupan manusia. Sejak ditemukannya gas ozon, penelitian tentang penggunaan gas ozon dalam kehidupan manusia berkembang pesat, mulai bidang industri, sterilisasi air minum, sampai bidang kesehatan.Terapi ozon yang sudah diterapkan semasa Perang Dunia I untuk mengobati luka itu, saat ini banyak ditawarkan oleh klinik kesehatan dan kecantikan
Manfaat air ozon ini untuk kesehatan tubuh. Jamur, bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya bisa dibunuh, melawan bakteri pengganggu saluran pencernaan maupun mendetoksifikasi saluran cerna. Sedangkan untuk kesehatan kulit, air ozon dapat digunakan sebagai antiseptik, menyembuhkan problem jerawat, mengurangi peradangan kulit dan meningkatkan proses regenerasi baruTerapi Ozon Hemotherapy, yang menimbulkan stress oksidatif ringan dalam darah sehingga menstimulasi pembentukan antioksidan dalam tubuh. Dan ini akan memperkuat sistem pertahanan antioksidan tubuh dalam menghadapi radikal bebas.Mereka yang memiliki alergi, kanker dan asma dan penyakit lainnya, terapi ozon akan sangat membantu dalam proses penyembuhannya,dibedakan antara Ozon Major Hemotherapy dan Ozon Minor Hemotherapy berdasarkan kebutuhannya. Misalnya, untuk proteksi terhadap efek radioterapi maupun kemoterapi, stroke, hipertensi, alergi, hepatitis, herpes maupun HIV, bisa dilakukan Ozon Major Hemotherapy.
Terapi Ozon Liver Detox, ditujukan detoksifikasi racun-racun di hati (liver). Tindakan medisnya, gas ozon diambil menggunakan spuit kemudian melalui kateter, gas ozon dimasukkan ke anus.untuk menyembuhkan keputihan dan membunuh virus penyebab kanker serviks. Mekanismen terapinya, 50 cc gas ozon diambil dari mesin sesuai kebutuhan. Kateter dilumasi vaselin lalu masukkan ke dalam vagina sedalam kira-kira 10 cm kemudian gas ozon diinjeksikan perlahan-lahan.Demikian sekilas info tentang terapi ozon, semoga bisa membantu perluasamn wawasan tentang ozon
RobertoNews 1428《22.5.22(08.20)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan
