Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Bicara soal placenta banyak sekali kejadian akibat placenta ini, ada yang letak sungsang placcenta tak normal.ada tali pusat mengelilingi leher membuat bayi susah nafas,atau solosio placanta dll Selain memasok oksigen dan nutrisi, plasenta juga berfungsi untuk membuang sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan oleh janin. Zat sisa tersebut akan dialirkan kembali ke aliran darah Bunda dan kemudian dikeluarkan bersama sisa metabolisme yang Bunda hasilkan
Plasenta atau lebih akrab disebut ari-ari merupakan organ yang terbentuk sejak awal kehamilan. Kehadiran plasenta untuk menemani janin di dalam kandungan bukan tanpa alasan Plasenta terbentuk sejak awal kehamilan, kira-kira 2 minggu setelah pembuahan. Organ dengan bobot sekitar 500 gram ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta melindunginya dari penyakit. Dengan bentuknya yang bervariasi, plasenta umumnya menempel pada bagian atas, belakang, atau samping rahim.
PERAN FUNGSI PLACENTA :
1. Pemasok Nutrisi
2. Pencernaan
3. Respirasi
4. EkskresiPesan Sekarang
5. Penyimpanan
6. Barrier penyaring darah ibu
7. Imunitas
8. Fungsi endokrin
9. Menghasilkan HCG
10. Menghasilkan Estrogen
11. Menghasilkan Progesteron
12. Menghasilkan Hormon Laktogen
Plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim selama kehamilan. Fungsi plasenta memegang peranan penting untuk perkembangan janin dalam kandungan.American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan bahwa plasenta terbentuk dari beberapa sel yang membelah dengan cepat. Secara umum,
“Sepanjang kehamilan, plasenta akan tumbuh dan berubah bentuk. Ketebalannya akan mengikuti perkembangan kehamilan,” kata ahli di bidang kebidanan dan ginekologi, Monique Rainford, MD, dilansir Very Well Health.Pada saat bayi lahir, bentuk plasenta mirip dengan piringan bundar yang datar dengan diameter sekitar 22 sentimeter (cm), dan ketebalan dinding antara 2 sampai 2,5 cm. Plasenta umumnya terletak di sepanjang dinding belakang rahim. Pada kondisi yang jarang terjadi, letak plasenta bisa menutupi jalan lahir yang disebut plasenta previa.
FUNGSI PLACENTA
1. Menyalurkan oksigen dan nutrisi pada janin
2. Membuang zat sisa dari darah janin
3. Memproduksi hormon pendukung kehamilan
4. Melindungi janin dari infeksi bakteri
5. Menyalurkan antibodi dari ibu ke janin
6. Memasok oksigen ke janin
7. Transfer metabolik
8. Fungsi endokri
9. . Fungsi imunologis
Faktor yang memengaruhi kondisi plasenta
1. Usia lebih dari 40 tahun berisiko mengalami masalah di plasenta.
2. Ketuban pecah sebelum melahirkan bisa meningkatkan risiko masalah di plasenta.
3. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
4. Hamil anak kembar atau lebih dari satu bayi.
5. Setiap kondisi gangguan pembekuan darah bisa meningkatkan risiko pada plasenta.
6. Jika pernah menjalani operasi rahim sebelumnya, seperti operasi caesar atau operasi untuk menghilangkan fibroid, maka Bunda bisa berisiko lebih tinggi mengalami masalah plasenta tertentu.
7. Jika pernah memiliki masalah plasenta selama kehamilan sebelumnya, maka Bunda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya lagi.
8. Masalah plasenta tertentu lebih sering terjadi pada wanita yang merokok atau menggunakan obat terlarang selama kehamilan.
9. Trauma pada perut, seperti karena jatuh, kecelakaan, atau dipukul bisa meningkatkan risiko plasenta terpisah secara prematur dari rahim atau disebut solusio plasenta.
Demikian sekilas info tentang placenta semoga bermanfaat
RobertoNews 1386 《3,4,22(06.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan