Apa Salahku !!! di Telanjangi dan di Arak Warga

  • Whatsapp

Serdang Bedagai(Sumut)

BeritaLima.com-Atik Br Tindaon (48) melaporkan palaku pengeroyokan terhadap dirinya ke Mapolsek Firdaus, Janda tanpa anak yang tinggal di Simpang III Dusun II, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Sergai ini tak hanya di keroyok namun pakaiannya di lucuti para inang-inang di kampungnya itu hingga kondisi bugil tanpa sehelai benang lalu di arak ke jalan umum ia pun berharap pihak kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku tersebut.

Untuk mencurahkan kekesalan dan perlakuan biadap para inang-inang di kampungnya itu Atik pun meminta peristiwa itu di expos ke beritaLima.com. Kepada Beritalima.com di Kantor Pemkab Sergai Selasa ( 25/10) ia menceritakan awal kejadian itu pada hari Minggu (23/10) sekira pukul 09:00 WIB. Para pelaku penganiayaan sekaligus pelaku penelanjangan dirinya adalah S Br Siringo-ringo, Br Sinaga, Br Siahaan, Br Naingolan, Br Sipayung, serta Br Saragih.

Pagi itu, S Br Siringo-ringo langsung memandu para warga lain untuk menyerbu rumahnya tanpa banyak tanya Atik di seret keluar seluruh pakaiannya di lucuti hingga bogil tubuhnya di cakar hingga di arak ke jalan umum, beruntung pihak warga lainnya membantu begitu juga pihak desa hingga Atik pun lari kerumah kembali dan memakai baju lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Firdaus dengan no Lp 156/X/2016 Sek Firdaus.

Ada api pasti ada asap ternyata kekesalan warga ke Atik di picu Atik sering terima tamu laki-laki di rumahnya, status seorang janda pastinya menaruh curiga ke Atik karena seringnya laki-laki bertamu kerumahnya, hingga ia pun di laporkan ke pihak desa karena di tuding berbuat negatif hingga Kadus Setempat yakni Bornop Sitompul mendatangi rumahnya dan mengatakan Atik selalu membawa laki-laki ke rumah dan laki-laki itu selaku bergantian.

Mendengar pernyataan Kadus Atik tidak membantahnya ia membenarkan namun dikatakan Atik itu merupakan tamu keluarganya yang datang kerumah karena Atik baru saja pindah pulang kampung di Gempolan itu, karena biasanya tinggal di Bogor Jawa Barat. “ Aku memang baru tiga bulan tinggal di Gempolan biasanya aku tinggal di Bogor usahaku menjual sembako dan rencanaku mau mengembangkan usahaku ini dikampungku sendiri jadi wajar keluarga ku datang kerumah ku untuk bertamu dan saat bertamu rumahku tidak pernah aku tutup selalu terbuka dan tidak pernah melakukan apa-apa seperti di tudingkan warga itu sama aku” ucap Atik.

Robet (45) warga setempat selaku saksi mata membenarkan pernyataan Atik, “ Saat itu ibu Atik di seret warga ke luar dari rumah pakaiannya di buka paksa dan di telanjangi hingga bogil lalu di biarkan di jalan umum memang sadis la inang-inang itu memperlakukan Atik seperti bukan manusia lagi” ucap Robet.

Sementara itu Kapolsek Firdaus AKP. Eriyanto yang di hubungi BeritaLima.com membenarkan laporan tersebut, “ Masih kita lidik kasusnya” ucapnya singkat.( sugi/beritaLima)
Atik Br Tindaon saat di wawancara Awak Media di halaman Pemakiran Kantor Bupati Sergai.Photo/Sugiono

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *