APBD 2017 Untuk Halsel Dirancang 1,2 Triliun

  • Whatsapp

LABUHA, beritalima.com ‎- Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), telah menandatangani Nota Kesepahaman KUA-PPAS dan Penyampaian RAPBD Tahun anggaran 2017 serta Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Usul Inisiatif DPRD Kabupaten Halsel,  Selasa (22/11), ‎di Ruang Paripurna Kantor DPRD Halsel.

Bupati Halsel, Bahrain Kasuba dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Iswan Hasjim mengatakan ada 5 (lima) prioritas pembangunan yang telah disepakati yaitu melaksanakan sistem jaminan sosial kartu Halsel Sejahtera, Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Peningkatan infrastruktur dan penataan wajah Ibu Kota Kabupaten, Pengembangan Komoditas unggulan rempah dan lainnya dan Penataan Reformasi Birokrasi.

Selanjutnya Struktur APBD Tahun 2017 disepakati, PAD pada Tahun 2017 sebesar 36, 242 Milyar yang terdiri dari Pajak Daerah sebesar 10, 475 Milyar dan lain-lain PAD yang sah sebesar 18,587 milyar rupiah.

Dana perimbangan pada tahun anggaran 2017 disepakati sebesar 957, 880 Milyar Rupiah. Yang terdiri dari; Dana Bagi Hasil pajak dan bukan pajak sebesar 53, 617 milyar, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 692, 872 Milyar, sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 211,390 Milyar dan Lain-lain pendapatan yang sah sebesar 264,137 milyar. Mengalami Kenaikan 29,50 Persen dari Tahun Anggaran 2016.

Kenaikan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi sebesar 24 miliar Rupiah dan tambahan dana inisiatif daerah dan penambahan Alokasi Dana Desa Sebesar 51,217 Miliar rupiah.

 Sehingga secara keseluruhan Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2017 sebesar 1 Triliun 258 Miliar 260 Juta 237 Ribu Rupiah atau mengalami kenaikan sebesar 2,15 Persen dibandungkan tahun 2016.

Pada struktur Belanja Daerah Tahun 2017 disepakati sebesar 1,2 triliun atau mengalami penurunan sebesar 1,53 persen dibandingkan dengam Tahun Anggaran sebelumnya. Dimana belanja tidak Langsung disepakati sebesar 598 Miliar Rupiah atau mengalami penurunan 2,983 milyar, Sedangkan Belanja Langsung Pada Tahun 2017 disepakati sebesar 659,16  Milyar.

Dengan demikian perbandingan Prosentasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung adalah 52 Persen berbanding 48 Persen.

Selanjutnya penerimaan pembiayaan pada Tahun 2017 disepakati sebesar 29,445 Miliar, Sedangkan pengeluaran Pembiayaan disepakati sebesar 30,7 Miliar Rupiah. (ssd)‎

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *