Timika,beritalima.com. Aparat gabungan TNI-Polri apel gelar pasukan operasi ‘Mantap Brata Matoa 2018’ dalam rangkan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Timika Indah, Rabu (19/09).
Bertindak selaku pemimpin Apel yakni Kapolres Timika AKBP Agung Marlianto SIK, Komandan Apel Paur Bin Ops Polres Timika Iptu Achmad Dahlan dengan diikuti ratusan personil apel,dihadiri seluruh jajaran Polres Timika beserta Brimob, Kaveleri, Kodim Mimika, Paskhas TNI AU, TNI-AL, Satpol PP , Basarnas serta Dinas Perhubungan Timika.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapolres Timika AKBP Agung Marlianto menyampaikan, apel gelar pasukan diseluruh jajaran serentak dilaksanakan dengan tujuan untuk mengecek personil,sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pada 2019.
“Pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2018 melibatkan 272.886 personil Polri di seluruh Indonesia dan operasi ini mengedepankan kegiatan pre-entiv dan preventif yang didukung kegiatan intelegen, penegakan hukum kuratif dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk satuan tugas tingkat pusat, tingkat daerah dan tingkat Polres,” kata Kapolri melalui sambutan tertulisnya.
Selain itu, terkait persiapan Pilpres, Kapolri menekankan agar pasukan TNI-Polri selalu menjungjung tinggi netralitas saat Pemilu dan menjaga keharmonisan antara TNI-Polri agar mampu menjaga keamanan di Timika Papua.
Selanjutnya, Kapolres Timika saat ditemui wartawan usai apel tersebut mengatakan, dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Timika pihaknya menyiapkan 460 personil gabungan yang terdiri atas 360 personil Polisi dan 100 personil TNI.
“Yang kami siagakan ada 360 personil Polisi dan 100 personil TNI. KPU sudah menetapkan DPT (Daftar pemilih tetap) 236.513 jiwa dan jumlahnya meningkat dari Pilkada sebelumnya. Selain itu, TPS pun juga lebih banyak yakni ada 910 TPS,” ujarnya.
Kendati adanya personil yang disiagakan, Kapolres Mimika juga meminta dukungan kepada semua stakeholder dan komponen masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Timika yang aman, nyaman dan damai.
Ia menambahkan terkait karakteristik kerawanan di beberapa wilayah akan dipetakan sesuai dengan ancaman dan potensi kerawanan masing-masing. Kendati demikian, Kapolres mengaku bahwa pihaknya bersama TNI selalu siap untuk menanggulangi aksi separatis jelang Pilpres mendatang dimana titik fokus separatis masuk sekisaran distrik Tembagapura dan areal Freeport.
“Kalau kerawanan belum terpantau, cuma yang kita antisipasi aksi Separatis jelang Pilpres, seperti di Distrik Tembagapura, yang masih di kategorikan daerah Merah. Untuk memantau kegiatan-kegiatan di daerah yang di anggap rawan dan daerah pinggiran pihaknya akan melakukan patroli udara guna memastikan kesiapan pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang,” Ungkapnya.
(SL/Timika)