Batukota,- Belum adanya kepastian pencairan Dana Desa (DD) di Kota Batu, membuat Asosiasi Pemerintah Desa dan Kelurahan Batu (APEL) bertanya tanya kepastiannya, bahkan hingga perangkat desa melayangkan surat ke Bagian Pemerintahan Kota Batu. Dengan tanda tangan Ketua BPD dan Ketua APEL, tertanggal 05 Oktober.
Ketua APEL, Tri Wahyono Efendi, menjelaskan, inti dalam surat itu ada tiga item pokok. Pertama, soal kepastian penganggaran Dana Desa. Kedua, besaran DD yang diperoleh masing-masing desa sesuai dengan Perwali.
“Ketiga, kami minta ketegasan pemerintah terkait pembagian hasil retribusi pajak setiap desa,” kata pria yang juga menjadi Kades Pendem ini.
Lanjut Tri Effendi, desakan ini, karena sampai sekarang pemerintah belum membeberkan besaran Dana Desa ke masing-masing desa. Padahal, pemerintah menjanjikan Dana Desa cair di awal Oktober atau usai PAK didok. Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan.
“Kalau tidak mengerti berapa besaran DD, kami tidak bisa melakukan P-APBDes. Ini waktunya juga sudah mepet, kami harap pemerintah lebih tegas dan peduli pada desa,”harapnya.
Masih kata Effendi, Pihaknya meminta Bagian Pemerintahan agar segera mengajukan ke BPKAD, supaya anggaran DD dapat ditransfer ke rekening desa serta bisa segera diterima. Sebab saat ini waktu semakin mepet, para kades takut nanti program tidak berjalan maksimal seperti yang diharapkan.
“Kalau waktunya mepet, program yang kami rancang tidak maksimal. Akhirnya terjadi Silpa lagi,” keluh dia.
Report by Galih