MADIUN, beritalima.com- Wisang R. Wijaya dari KIM Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun, meraih lima besar terbaik dari 106 karya lainnya, atas karyanya kategori Artikel Berita berjudul ‘’Reformasi Birokrasi Menjadikan Kelurahan Taman Terbaik Pertama sebagai Penggerak Legalitas Usaha Mikro Kecil di Madiun’’, dalam ajang yang digelar Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur bertajuk Anugerah Pewarta Warga (APW) Award 2019.
Selain Wisang, M. Yulihan Firdaus dari KIM Pandan Arum Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, meraih juara III kategori Infografi atas karyanya yang berjudul ‘’BUAIAN (Bunda Anak Impian)’’.
Anugerah tersebut, merupakan sebuah apresiasi bagi anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), mahasiswa, dan para pegiat media sosial yang telah membantu menyampaikan informasi positif kepada masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Surabaya, 31 Juli 2019.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta. Karena atas karyanya selama ini dapat membantu tugas pemerintah untuk menyampaikan kebijakan kepada masyarakat.
‘’Bagi kami, KIM strategis memberikan informasi yang obyektif kepada kami dan menilai kami dengan cara yang obyektif,’’ kata Khofifah.
Menurutnya lagi, pemerintah tidak selalu dapat melihat dan mendengar hal-hal yang terjadi di masyarakat. Karena itu, perlu adanya peran serta dan partisipasi dari masyarakat untuk menyampaikan keluhan kepada pemerintah.
“Dengan demikian, kebijakan yang diambil pemerintah bisa lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya APW ini, Gubernur berharap dapat semakin meningkatkan upaya membangun two way traffic communication antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga, kebijakan yang sifatnya bottom up dan top down dapat tersampaikan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Ardo Sahak, menjelaskan beberapa latar belakang digelarnya APW 2019 untuk yang pertama kali ini.
Menurutnya, hal ini berkaitan dengan perkembangan penggunaan teknologi digital di Indonesia yang semakin pesat. Akses internet dan segala kemudahannya bisa membawa dampak positif yang bermanfaat bagi masyarakat apabila digunakan dengan baik dan bijak.
‘’Namun jika penggunaannya kurang bijak, juga bisa menimbulkan dampak negatif. Salah satunya, meningkatkan penyebaran hoax di tengah masyarakat,’’ terang Ardo.
Di era perkembangan digital yang sangat pesat seperti saat ini, paparnya, produk informasi tidak hanya dari domain media massa mainstream, tapi juga milik siapapun yang menggunakan sosial media.
“Anggota masyarakat yang aktif menyampaikan informasi positif inilah yang dikenal sebagai pewarta warga atau citizen journalist. Mereka merupakan mitra strategis pemerintah untuk menyampaikan informasi kebijakan dan program kerja pemerintah kepada masyarakat,” tandasnya.
Dalam APW 2019, ada lima kategori penghargaan. Yakni, kategori Artikel Berita, Foto Berita, Infografi, Video Berita, dan Videografi. Total ada 25 nominator dari seluruh kategori yang telah lolos seleksi peserta dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.
Sementara itu Lurah Taman, Anita Maharani, S, STP, MM, merasa bangga atas prestarasi yang diraih Wisang selaku anggota KIM kelurahan yang dipimpinnya.
“Kami mewakili warga Kelurahan Taman, tentunya bangga dengan apa yg telah dicapai oleh KIM Kelurahan Taman,” kata Anita, melalui aplikasi Whatsapp, Rabu 31 Juli 2019, malam.
Tahun 2018 lalu, lanjutnya, Kelurahan Taman juga mendapatkan penghargaan dari Walikota Madiun sebagai keluarahan terbaik penggerak legalitas usaha mikro kecil di Kota Madiun.
“Karena itu diangkat oleh mas Wisang dan temen teman KIM untuk diikutkan lomba. Rekali lagi selamat kepada mas Wisang dan kepada KIM Kelurahan Taman atas pencapaian ini. Kedepan, kami harapkan KIM Kelurahan Taman bisa lebih maju lagi dengan inovasi dan kreatifitasnya. Sukses untuk KIM Kelurahan Taman,” tuturnya. (Kominfo. Editor: Dibyo).