Citizen Reporter
Laporan : Muh Ma’ruf
Aktivis Pers Kampus Universitas Sawerigading Makassar
Arid Lasaskamal, pria kelahiran Kabupaten Bone 22 Februari 1996 ini aktif berorganisasi sejak duduk dibangku Sekolah Dasar.
Keaktifannya di organisasi mulai SD hingga SMA mengantarkan dirinya menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) di Universitas Fajar (Unifa) Makassar.
Alumni SD Negeri 1 Lappariaja ini sebelum menjabat sebagai ketua himpunan pernah terangkat sebagai pengurus departemen kreatif di lembaga tersebut.
Organisasi yang dipimpinnya ini merupakan organisasi yang telah menggelar beberapa event besar yang mendatangkan beberapa artis dan mengadakan rangkaian acara berupa kegiatan sosial, edukatif ,inovatif buat kawula muda di Kota Makassar.
Mahasiswa jurusan manajemen ini juga menjelaskan bahwa kegiatan yang telah terlaksana yakni kegiatan Face of Management yang telah mendatangkan Navicula dan Nosstress dari Bali, juga kegiatan Aksioma Ramadhan dan buka puasa bersama anak yatim.
Selain itu menggelar pengajian bulanan yang dikelola oleh departemen sosial dan spiritual.
serta dari departemen research and deveplopment yang melaksanan kajian setiap bulan untuk memperdalam ilmu ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
“Insyaallah kedepannya himpunan ini akan lebih maju lagi dan akan lebih inovatif karena mengambil pembelajaran dari kepengurusan sebelumnya”,tandas Arid.
Dengan bakat kepemimpinan yang telah dimiliki, lulusan SMA Negeri 7 ini mendapat kepercayaan dari rekannya untuk memimpin Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) periode 2017-2018 menggantikan Jay Hariadi Putra.
Arid juga berpesan kepada para anggotanya agar jangan pernah takut menghadapi dunia dan jangan pernah takut untuk melangkah dan memulai sesuatu yang baru karena berkembang kita harus berubah.
Ditambahkan bahwa berkembang harus melakukan sesuatu pemberontakan dalam artian harus mendobrak hal-hal yang tidak biasa dilakukan
serta mendorong semangat orang-orang untuk bekerja sama dengan kita dan mendorong orang untuk menjalankan sebuah tujuan bersama. Ucapnya.
“Setelah lulus kuliah nanti ingin mencari pengalaman kerja dan mengikuti pelatihan sebelum kerja, karena gelar sarjana tidak cukup mesti ada skill, baik itu skill kemampuan bicara, skill kemampuan dalam ide maupun kreatifitas”, ungakapnya.
