LUMAJANG,beritalima.com- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir Indah Amperawati, M.Si., beraudiensi dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta se Kabupaten Lumajang (ARSALU) di Ruang Mahameru, Kantor Bupati, Senin (29/10/2018)sore.
Cak Thoriq menyampaikan terima kasih, atas kerjasama Rumah Sakit Swasta dengan Pemkab Lumajang tentang program persalinan gratis, “Saya berterima kasih, semoga tetap ada program-program yang bisa dilakukan kerjasama. Soal program ibu melahirkan gratis, kita harus bekerjasama, kita sangat terbantu akan hal itu. Saya senang kalau ada saran dan kritik, kita harus saling bersinergi, saling melengkapi”, tutur Cak Thoriq.
“Semakin bagusnya Rumah Sakit Swasta semakin menggugah kita dalam mensejajarkan pelayanan kepada masyarakat”, imbuhnya.
Sementara itu, Bunda Indah menyampaikan kehadiran ARSALU menjadi motivasi untuk peningkatan kesehatan di Kabupaten Lumajang. “Kehadiran bapak/ibu menjadi semangat bagi kami, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, saya berterima kasih”, tutur Bunda Indah.
Ketua ARSALU, dr. Elyunar dari Rumah Sakit Islam menyampaikan, bahwa tujuan audiensi tersebut untuk memperkenalkan ARSALU kepada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. Elyunar menjelaskan, bahwa ARSALU didirikan tahun 2015 untuk mewadahi Rumah Sakit Swasta dengan tujuan turut menyukseskan program kesehatan di Kabupaten Lumajang, meningkatkan pengelolahan rumah sakit, serta meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. ARSALU terdiri dari Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Wijaya Kusuma, Rumah Sakit Djatiroto, dan Rumah Sakit Bhyangkara.
Elyunar menyampaikan, dalam hal ini seluruh anggota ARSALU siap membantu program pemerintah, “Kita siap untuk membantu program pemerintah, kita sudah bertekad untuk mendukung program pemerintah persalinan gratis”, ungkap Elyunar.
Di pihak lain, Direktur RS Wijaya Kusuma, dr. Kuswandono, M. Kes., menyebutkan, selain memperkenalkan diri, kehadiranya (ARSALU) untuk berkonsultasi tentang masalah yang dihadapi. “Kehadiran kami untuk berkonsultasi, karena Rumah Sakit Swasta ke depan memiliki beban yang sangat besar”, ungkap Kuswandono. (Jwo)