SURABAYA, beritalima.com | Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengharapkan pemenang maupun peserta Koko Cici Jawa Timur Tahun 2021 bisa menjadi role model bagi generasi muda.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Grand Final Koko Cici Jawa Timur 2021 di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Minggu (19/12) sore.
Menurut Arumi Bachsin panggilan akrab Istri Wagub Jatim itu, Koko Cici Jatim 2021 menjadi penyemangat bagi generasi muda yang tengah dihadapkan dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat.
Lebih lanjut disampaikannya, perkembangan teknologi saat ini ada sisi negatif dan positifnya. Sisi negatif godaannya sangat luar biasa terutama bagi generasi muda, positifnya mempermudah generasi muda untuk berkarya.
“Koko Cici Jatim bisa memanfaatkan hal yang positif dalam penggunaan teknologi dan mengikuti perkembangan jaman. Selain itu menjadi penyemangat generasi muda, bagi remaja dan seluruh masyarakat di Jatim,” jelasnya.
Karenanya, Arumi mengapresiasi ajang Koko Cici Jawa Timur 2021 yang menjadi wadah pengembangan generasi muda. Generasi muda perlu difasilitasi dan dibuatkan ajang positif seperti ini, sehingga mereka bisa lebih berprestasi.
Di Jatim sendiri banyak ajang pemilihan untuk menujukkan potensi generasi muda. Sebagai contoh, Raka Raki, Duta Baca, Duta Genre, termasuk Ajang Koko Cici ini.
“Saya mengapresiasi ajang Koko Cici ini. Mudah-mudahan pesertanya tahun-tahun ke depan semakin banyak yang ikut dan daftar. Untuk menunjukkan semangat anak muda harus difasilitasi,” ujar Arumi.
Senada dengan Arumi, Founder Harian Disway Dahlan Iskan juga mengapresiasi ajang Koko Cici Jawa Timur Tahun 2021. Harapannya, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan semakin banyak peserta yang berpartisipasi.
Sebagai informasi, Koko Cici Jawa Timur tergabung dalam Ikatan Koko Cici Indonesia, dan pemenang dari pemilihan Koko Cici Jawa Timur ini nantinya memiliki kesempatan untuk maju ke Pemilihan Koko Cici Indonesia dan bertemu dengan Koko Cici dari Provinsi lainnya.
Sepuluh finalis Koko Cici Jatim juga akan tergabung dalam Ikatan Koko Cici Jawa Timur yang nantinya menjabat dan menjalankan tugas sebagai Duta Budaya Tionghoa, Duta Pariwisata dan Sosial Jawa Timur selama periode penugasan satu tahun setelah pelantikan.
(red)