Aset Bank NTT Tumbuh Positif

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Bank NTT menggelar jumpa pers akhir tahun 2023 dalam rangka menyampaikan kinerja selama setahun.

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, menyampaikan bahwa aset Bank NTT bertumbuh positif, dan per tanggal 27 Desember 2023 sudah mencapai 97,47 persen, dimana kredit juga bertumbuh mencapai 98,35 persen.

Sedangkan dana pihak ketiga juga bertumbuh 97,78 persen, sehingga laba yang sebelum pajak sudah mencapai 99,32 persen.

“Masih ada sisa tiga hari lagi sampai tanggal 31 Desember, tentu ini catatan-catatan akan bisa memperbaiki atau merevisi penyampaian data sore hari ini. Data-data yang kami sampaikan ini adalah data-data yang belum diaudit, sehingga nanti setelah diaudit akan menjadi data yang valid untuk di publish, baik kepada publik, berbagai lembaga sesuai regulasi yang berlaku”, kata Alex Riwu Kaho, kata Alex Riwu Kaho, saat jumpa pers di Kupang, Kamis (28/12).

Selaras dengan tagline Bank NTT Membumi, maka Bank NTT memulai apa yang ada di desa dan kecamatan untuk memperkenalkan inklusi keuangan, intermediasi keuangan sehingga mampu beradaptasi perubahan, modernisasi layanan lain yang ada, sehingga di tahun 2023 layanan CRM Bank NTT memiliki 33 mesin, ATM 219 mesin, dan merchant QRIS bertumbuh luar biasa mencapai 17.995 unit, dan Agen Dia Bisa bertumbuh 8.223 agen.

Dari jumlah 8.223 agen, lanjut Alex Riwu Kaho, terdapat 1.793 agen Laku Pandai yang bisa berfungsi atau melayani layanan jasa bank selama 24 jam.

Pada kesempatan itu, Alex Riwu Kaho, juga menyampaikan beberapa dukungan Bank NTT dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.

Dimana tahun ini, Bank NTT fokus pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan masih berkelanjutan dua tahun terakhir. Dan, hingga 27 Desember 2023, Bank NTT telah memberikan kredit UMKM pada 15.423 debitur, dengan nominal mencapai Rp2,66 triliun.

Selain UMKM, bank NTT juga memperkuat ekosistem untuk modernisasi atau digitalisasi di sistem pembayaran dengan menyediakan QRIS Bank NTT, Mobile Banking, Agen Dia Bisa, dan Lopo Dia Bisa.

Selanjutnya, dia mengatakan, sebanyak 238 desa binaan Bank NTT tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT. Dari 138 desa binaan itu, Bank NTT telah menyalurkan kredit Rp10.999.000.000.

Sedangkan program TJPS Kemitraan sebanyak 2.852 petani, dengan luas lahan 2.215 hektar, dan plafon kredit mencapai Rp22 miliar lebih.

Dalam acara jumpa pers akhir tahun, hadir Komisaris Independen Bank NTT Frans Gana, dan para direksi dan kepala divisi. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait