Ashari Berharap Rehabilitasi Pelabuhan Kalianget Tidak Menghambat Suplai Komoditi Pangan

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Proyek Multiyears pembangunan pelabuhan Kalianget menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar pengusaha transportasi kapal angkutan komuditi pangan. Jika pemerintah tidak menyediakan fasilitas alternatif untuk bersandarnya kapal angkutan barang logistik. Karena jika pembangunan pelabuhan Kalianget tersebut dilaksanakan, maka hilir mudiknya logistik kebutuhan pangan akan macet.

Karena itu Perkumpulan asosiasi travel/angkutan barang di Kabupaten Sumenep, Madura, berharap proyek rehabilitasi dermaga Pelabuhan Kalianget tidak berdampak pada hilir mudik pengiriman logistik ke kepulauan.

Mereka meminta pemerintah menyediakan pelabuhan alternatif, agar suplai barang ke kepulauan tidak tersendat proyek multiyears yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Fauzi, yang mewakili assosiasi travel angkutan logistik saat pihaknya mendatangi Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur, Senin (14/3/2022). Mereka datang menyampaikan aspirasi dan ditemui jajaran Fraksi NasDem.

“Kami sebagai pengusaha yang menyediakan jasa angkutan komuditi pangan, berharap adanya kegiatan rehabilitasi Pelabuhan Kalianget ini tidak mengganggu arus logistik atau angkutan barang ke kepulauan di Kabupaten Sumenep,” terang Fauzi.

Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini melayani jasa angkutan komuditi pangan, pengiriman logistik ke kepulauan di Kabupaten Sumenep melewati Pelabuhan Kalianget dilakukan setiap hari. Jumlahnya bisa puluhan, bahkan hingga ratusan ton selama 24 jam.

Karena itu pihaknya berharap sebelum proyek itu dikebut, pelabuhan alternatif harus sudah disediakan terlebih dahulu. Jika tidak, maka bisa mengganggu suplai ke kawasan kepulauan.

“Efeknya bisa kelangkaan barang di kepulauan, kalau ada pun mungkin akan sangat mahal. Jangan sampai terjadi kemiskinan baru,” sambungnya.

Fauzi juga berharap bahwa aspirasi terkait nasib hilir mudiknya barang ke kepulauan dapat ditindaklanjuti.

Menanggapi permasalahan tersebut, wakil ketua komisi D Muhammad Ashari SPd mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh assosiasi travel angkutan barang dianggap sangat bagus.

“Pertama adalah dengan adanya pembangunan dermaga yang dananya sudah dianggarkan ini, jangan sampai menganggu transportasi masyarakat, khususnya ekonomi di kepulauan. Maka kami selaku anggota DPRD dari fraksi Nasdem, kami meminta kepada Gubernur dan mendorong adanya bantuan keuangan terkait pembangunan pelabuhan alternatif di pelabuhan Kalianget,” papar Ashari.

Ashari sependapat jika proyek perbaikan itu tidak boleh mengganggu aktivitas perekonomian warga. Apalagi, menyangkut logistik. Sebab, Pelabuhan Kalianget termasuk kawasan sibuk.

“Kalau tidak ada alternatif, maka yang paling dirugikan adalah orang kepulauan. Jangan sampai ini terjadi,” tandasnya.

“Makanya kami minta gubernur segera membangun dermaga alternatif yang tidak mengganggu transportasi perekonomian antar kepulauan,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait