Malangkabupaten,- Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Malang rombongan mengikuti Festival Indonesia (Indonezijskaa Festival) yang diselenggarakan di Hermitage Garden, Moskow, 20 hingga 21 Agustus 2016. Hal itu dikutip dari laman facebook milik Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow..
Festival pertama dari jenisnya di Moskow itu, akan membawa lebih dari 40 UKM Indonesia dari lima daerah di Indonesia. Dari lima daerah di Indonesia yang mengikuti salah satunya ialah Kabupaten Malang.
Rombongan pejabat dari Kabupaten Malang yang terdiri dari Bupati dan rombongannya berangkat menuju Moskow sejak tanggal 19 Agustus 2016 untuk mendatangi festival yang digelar 20 hingga 21 Agustus. Namun hingga 31 Agustus 2016 tak kunjung balik.
Tak kunjung baliknya rombongan Bupati hingga saat ini, mencuat kabar bahwa Bupati beserta rombongannya, selain menghadiri festival di Moskow juga plesir keliling Eropa. Tak hanya itu menurut info yang didapat, bahwa Bupati dalam rombongannya juga mengajak beberapa Kepala Dinas yang tak seharusnya mengikuti Festival itu seperti Dinas Ciptakarya, Dinas Bina Marga, Dinas Pertanian dan Perkebunan. Padahal dinas yang berkompeten ialah Dinas Pariwisata dan Bagian Humas Setda Malang. Anehnya lagi, dalam rombongan itu diduga diikuti oleh beberapa rekanan (kontraktor).
Menurut Hayyik Ali Muntaha, Wakil Koordinator Eksternal Malang Corruption Watch (MCW) menanggapi hal itu dalam menghadiri festival Moskow tersebut tidak seharusnya dilakukan mengajak banyak pihak, apalagi bukan yang terkait,” percuma melibatkan banyak pihak, jika tidak ada kaitannya. Tentunya hal itu merupakan langkah yang tidak efektif. Kalaupun seperti Dinas Pariwisata dan Bagian Humas Setda itu tak masalah. Sedangkan untuk rekanan (kontraktor) di bidang pekerja kontruksi yang ikut dalam rombongan itu fungsinya apa. Sementara yang dipromosikan adalah wisata, tentu tidak ada korelasinya,” tegasnya, Rabu (31/08) saat dihubungi melalui telphon seluler.
Masih menurut, Hayyik Ali Muntaha, bahwa Bupati harus menjelaskan ke publik atas lamanya kunjungan ke Moskow untuk menghadiri festival tersebut,” karena ini menggunakan anggaran negara, hal ini wajib dilaporkan ke publik. Apabila alasannya keliling Eropa untuk mempromosikan Indonesia patut dipertanyakan, pasalnya semua negara di Eropa belum tentu sedang ada promo Indonesia, ” tandasnya.
Dikonfirmasi mengenai tak kunjung baliknya rombongan Bupati dari Moskow, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Abdul Malik mengaku tidak tahu menahu.
“Saya tidak tahu soal itu. Yang saya tahu rombangan baru balik hari ini, mengenai jadwal kegiatan disana saya pun tidak tahu. Besok saja langsung tanyakan ke Bupati,” katanya.
Bukan hanya itu, mengenai waktu dan jadwal kegiatan rombongan Pemkab Malang, Malik juga mengaku tidak tahu rute mana saja yang ditempuh hingga rombongan belum kembali,” untuk rute yang dituju selama disana saya pun tidak tahu,” ujarnya.(Sn)