Banyuwangi, Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Asops Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, S.E mewakili Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP selaku Wadirlat, membuka Latihan Pencarian dan Pertolongan “Search and Rescue” Selat Bali Tahun 2019 di Mako Lanal Banyuwangi, Senin (18/11).
Kegiatan Latsar Selat Bali tersebut akan berlangsung selama 6 hari dari mulai tanggal 18 hingga 24 November 2019 dengan melibatkan sedikitnya 490 personil dan berbagai peralatan SAR.
Latihan ini diikuti unsur Forpimda dan SKPD Banyuwangi serta stakeholder yang ada di Banyuwangi dan Jembrana Bali yakni Lanal Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Polres Banyuwangi, Satpolair Polres Banyuwangi dan Jembrana Bali, Satkopaska Koarmada II, Puslatpurmar 7 Lampon, Basarnas Banyuwangi dan Jembrana Bali, KKP Tanjung Wangi, Pelindo III Tanjung Wangi, Angkasa Pura II, ASDP Ketapang Banyuwangi dan BPB Banyuwangi.
Asops Danlantamal V mengatakan bahwa latihan pencarian dan pertolongan “Search and Rescue” adalah latihan penanganan dan pertolongan pertama maupun pencarian pada kecelakaan di laut yang melibatkan unsur SAR Angkatan Laut, TNI AD, Polri, Basarnas serta stakeholder yang ada di Banyuwangi serta Gilimanuk Jembrana Bali,
Hal ini lanjutnya, perlu didukung sinergitas antar intansi terkait. Dipilihnya Selat Bali sebagai daerah latihan SAR, karena daerah ini merupakan lalu lintas penyeberangan yang padat, sehingga perlu dilaksanakan latihan SAR di tempat ini.
Sementara itu Danlanal Banyuwangi mengungkapkan kesiapannya dalam mendukung latihan ini dengan menerjunkan peraonel dan peralatan yang dimiliki.
“Pada kesempatan ini Lanal Banyuwangi mendukung penuh pelaksanaan Latihan SAR yang digelar di Selat Bali,” ungkap Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M.