BOGOR, beritalima.com – Asosiaai Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asperumnas) siap mendorong perumahan untuk para petani dan nelayan di pesisir pantai Indonesia.
Hal tersebut, diwujudkan dengan adanya MOU Aprumnas dengan MLN-MC3 untuk pengadaan rumah layak huni bagi pelayanan/petani pesisir partai Indonesia.
Dikatakan Ketua Umum Terpilih Badan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (BPH DPP) Asperumnas Muhammad Syawali P bahwa belum banyak pengusaha ataupun pengembang yang melirik perumahan untuk petani dan nelayan.
Padahal menurut Syawali perumahan untuk nelayan dan petani bisa menjadi potensi investasi yang bisa menguntungkan masyatakat dan pengembang.
“Justru itulah daya tariknya seperti yang disampaikan oleh teman teman dari piham mangroov, bahwa potensi yang tidak dilirk oleh pengembang itu akan kita gali dan kita kembangkan menjadi trending topik asprumnas untuk mengejar deadlock dari pemerintah, intinya kita siap untuk mendorong rumah untuk petani dan nelayan,” katanya saat Musyawarah Nasional (Munas) Ke 1 dan Pengukuhan BPH DPP Asprumnas di Grand Parahyangan, Kota Bogor, Minggu (21/5/18).
Syawali juga menjelaskan bahwa untuk mendorong itu perlu ada peran serta dari pemerintah dan perbankan.
Hal itu dilakukan agar pemohon atau calon pembeli rumah tidak rumit untuk mengajukan pengambilan rumah.
“Dukungan pemerintah sangat perlu misalkan permudah persyaratan calon pemilik rumah, tahun ini pemerintah mengatakan bahwa ada kebutuhan rumah skekitar 17 juta unit, dan ini yang harus kita kejar, iya kita berharap, sejauh itu juga kita berharap, pemerintah memperlunak syarat syarat calon pemilik rumah,” pungkasnya. (rr)
