Asrena,Polri dan Ulama Harus Memerangi Paham Radikalisme

  • Whatsapp

ACEH,Beritalima- Memperteguh Eksistensi Ulama Dayah dalam Merevitalisasi Peradaban Islam dan memwrang paham radikalisme,hal itu disampaikan, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri Irjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M. Si. mewakili Kapolri, Minggu (25/11/2018).

Musyawarah Besar (Mubes) III pengurus besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) yang digelar di hotel Grand Aceh Syariah Landom Banda Aceh,didampingi seorang moderator M. Yusuf A. Wahab atau yang di kenal Ayah Jinieb.

Asrena dalam kesempatan itu menyampakan paparannya berjudul ” Peran Ulama dalam Antisipasi Radikalisme dan Terorisme, Isi dari paparan Asrena yaitu, Paradigma hubungan internasional, Insurgency,Iregular warfare, Hasil survey terorisme dan Intoleransi, Terorisme di Indonesia, Strategi penanggulangan terorisme, Peran Polri dan Ulama.

“Pentingnya peranan Ulama dalam menangkal paham radikalisme, dan hadirnya ulama dalam memberikan penahaman kepada masyarakat terhadap paham radikalisme itu sendiri dirasakan cukup berpengaruh dan memberikan dampak yang positif. Sehingga dengan terjalinnya silaturahmi yang baik antara Polri dan ulama dalam memerangi paham radikalisme tersebut, diharapkan juga agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam paham-paham radikalisme yang dapat memecahbelahkan bangsa Indonesia.

Ulama sendiri merupakan umara bagi masyarakat, apalagi bagi warga Aceh khususnya, kita harapkan lewat ulama inilah kita dapat saling bahu membahu dalam menangkal radikalisme, sehingga tidak terciptanya perpecahan dan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat baik dalam segi kehidupan maupun dalam beribadah, kata Asrena.

Sementara itu, M. Yusuf A. Wahab atau yang di kenL Ayah Jinieb dalam paparannya mengatakan,perlunya mengadopsi nilai-nilai ikhsan untuk dijadikan sebagai kebijakan publik, saat ini juga sangat perlu kita memperkenalkan konsep islam ahlul sunnah waljama’ah dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di bidang pendidikan, katanya.

“Peran Dayah di Aceh saat ini adalah mencegah ajaran-ajaran dan pengaruh terorisme.

Mubes III HUDA itu berlangsung dari 24 hingga 26 November 2018 dan dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs.Supriyanto Tarah, M. M, Pejabat Mabes Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Perwira Polda Aceh lainnya dan pesertanya yang mengikuti Mubes itu dari berbagai perwakilan Dayah di seluruh Aceh,”(A79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *