AMBON,beritaLima.com,- Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff. Memperioritaskan pembangunan Maluku bukan hanya lewat pendidikan, namun sector wisata juga tak kala penting untuk mengenalkan Maluku ke-mata dunia sebagai bentuk pembangunan demi kemajuan provinsi Maluku kedepan.
“Wisata Maluku Ya dari dulu juga saya suda sampaikan untuk kita membangun Maluku ini harus dari laut. Potensi perikanan kita yang begitu bbesar yah. Ada sumber gas, ada minyak dan pariwisata. Di pulau ambon saja daerah-daerah pariwisata seperti begini kita perlu pelihara,”
Salah satunya kata Gubenur, di Pantai lubang buaya. Desa Morela Kabupaten Maluku Tengah. Lubang buaya memiliki obkjek wisata laut yang sangat indah, belum lagi daerah itu masih jarang dijamah, sehingga bisa menjadi aset dalam membangun pembangunan objek wisata di Maluku menjadi bertambah. Dengan kedalaman launya yang cukup menentang, bisa menarik perhatian turis-turis dari dalam maupun luar negeri.
Disamping orang bisa berenang. Seratus meter yah. Dia bisa berenang menikmati pemandangan alam bawah laut. Terumbuk karang yang masih asli yang belum pernah dirusak,”kata Gubernur kepada awak media di lokasi lubang buaya usai melakukan aksi selam bersama kapolda Maluku, Danlanut serta Pangdam XXVI Pattimura. Kamis (18/8/2016).
Gubernur mengatakan, dirinya begitu takjub ketika menyaksikan langsung keindahan bawah laut ketika ikut menyelam di kedalaman kurang lebih 10 M. disana, lanjut Gubernur, masih banyak terumbu karang yang hidup. Selain itu daerah itu pun masih jarang dijamah.
“Objek-objek wisata di Maluku pun saat ini akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah, tadi saya coba di kedalaman mendekati 10 meter itu begitu cantik. Semua yang ada dibawah laut itu bergerak. Hidup. Masih alami. Saya kira kita harus pelihara ini, mahal karena ditempat lain jarang di tempat lain kita dapat,”ujarnya.
Demi menjaga aset wisata itu, Gubernur meminta Kepala Daerah serta kepala-kepala desa/negeri di daerah itu untuk tetap menjaga dan melestarikan aset-aset wisata itu sebagai tanggungjawab bersama untuk membangun sector wisata Maluku kedepan.
“Karena itu tadi saya minta pak raja morela dan raja-raja yang lain untuk tolong diamankan potensi ini. Bangun pariwisata. Pemda juga tentu puntya kewajiban untuk bisa melihat ini. Bagi pendapatan asli daerah,”harapnya. (L.Mukaddar).