Asyik….!!! Sejumlah Pimpinan SKPD & DPRD Halbar Ke Jakarta‎

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Guna memperkenalkan  kekayaan daerah ke mancanegara, dalam kegiatan pameran produksi yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, selama satu pekan di Ibu kota Jakarta, pejabat-pejabat Pemerintahan kabupaten  Halmahera Barat (Halbar), nekat menghabiskan   anggaran perjalanan Dinas capai Rp 2 miliar dalam sepekan. Keberangkatan yang  telah berlangsung sepekan dan sudah kembali, Senin (24/10), kemarin itu diharapkan menjadi pintu masuk terbuka untuk investor.

Pejabat  yang berlangsung tersebut  terdiri dari 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan 17 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ditambah dengan 20 staf masing-masing instansi. Ditaksir jumlah nominal nilai dari  Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), ke Ibu Kota Jakarta, setiap anggota wakil rakyat Rp. 15 juta, jika dikalikan 25 total anggaran habis terpakai Rp.375 juta. Dan  lingkup Pemkab Halbar, setiap Kepala Dinas-Kaban Rp.15 juta,  dikalikan 17 pejabat angaran terkuras Rp. 255 juta, dikalikan lagi dengan jabatan Kabag dan staf Rp. 13-8 juta dikalikan 20 terkuras Rp. 260 juta. Maka bila ditotalkan  kurang lebih Rp. 1 miliar lebih mendekati Rp. 2 miliar sekian hal itu, jika ditambah dengan biaya tak terduga, seperti uang Makan Minum (Mami).

 banyak anggaran itu belum  terhitung gelombang kedua yang direncanakan bakal menyusul lagi, berkantor di Ibu Kota Jakarta pada Selasa (25/10) besok, untuk menyaksikan pemutaran video karnaval dan senibudaya.

Kabag Humas Dan Setda Halbar Suparto Lansib saat dikonfermasi terkait agenda  keberangkatan ‘rami-rami’ tersebut  melalui via hanpone, membenarkan keberangkatan itu dalam rangka pameran produksi di taman mini. Sementara itu, berdasarkan informasi dihinpun wartawan keberangkatan anggota dewan guna melakukan studi.(ssd)‎

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *