JAKARTA, Beritalima.com-
Salah satu ruangan di gedung SDN Pademangan Timur 05 yang berdiri sejak tahun 1976 kemarin, Sabtu (08/04/2017) pukul 12:20 Wib, mendadak ambruk.
Menurut Budi Sulistiono Kasudin Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara, bangunan yang rubuh sudah dari awal tahun ajaran baru 2016 “sudah kosong” tidak ditempati apapun termasuk tidak digunakan PBM (proses belajar mengajar) bangunan tahun 1976.
“SDN Pademangan Timur 05/ 07,06/ 08 sudah teralokasi rehab berat tahun 2017 dan oleh Pihak DPRD Komisi E di tetapkan menjadi Rehab Total dan pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyetujui menjadi Rehab Total Tahun 2018,”Jelas Budi, Minggu (09/04/2017).
Budi mengatakan, mengingat kondisi bangunan, yang di bangun tahun 1976 dan masih satu lantai, serta peminat masuk ke SDN Pademangan Timur 05/07, 06/08 cukup besar, rata-rata setiap tahun ajaran baru menolak murid kelas 1 lebih dari 400 murid.
“Penolakan tersebut karena terbatasnya daya Tampung di SDN tersebut murid saat ini berjumlah 1.366 siswa,” terangnya.
Jumlah siswa di komplek gedung sekolah tersebut antaralain SDN Pademangan Timur 06 Pagi sebanyak 300 Murid, SDN Pademangan Timur 08 petang sebanyak 284 Murid dan SDN Pademangan Timur 05 Pagu berjumlah 415 Murid serta SDN Pademamangan Timur 07 Petang 367 Murid.(Edi)
