BANGKALAN, Beritalima.com- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan mencapai 21,32 persen tahun 2017. Angka kemiskinan tersebut tergolong sangat tinggi bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa Timur .
Untuk mengatasi masalah kemiskinan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan Bantuan Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin Pedesaan, Pesisir, Perkotaan. di Desa Pekadan, Kecamatan Galis, Bangkalan. Kamis (8/11/2018).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinsyah mengatakan, bantuan yang diberikan berupa kambing betina yang diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 40 orang, dengan rincian 20 orang dari Desa Galis, dan 20 orang dari Desa Pekadan, Kecamtan Galis.
“Bantuan ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang bersumber dari APBD,” tuturnya.
Sementara, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menerangkan, kemiskinan yang terjadi di Bangkalan bukan hanya masalah ekonomi semata, melainkan berkaitan dengan masalah kemanusiaan dan sosial.
“Oleh karena itu, permasalahan kemisikinan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia secara keseluruhan yang pada akhirnya akan menentukan kelangsungan pembangunan manusia,” kata Ra Latif sapaan akrabnya.
Maka dari itu, dia meminta kepada semua steakholder dari tingkat Dinas mempunyai metode pendekatan yang mampu menjawab permasalahan kemiskinan.
“Karena ini permasalahan yang sangat dinamis, maka saya berharap setiap komponen masyarakat dari tingkat OPD hingga kepala desa dan semua komponen masyarakat bahu-membahu dalam penanggulangan kemiskinan,” ungkapnya.
“Karena pengentasan kemisikinan menjadi prioritas utama pemerintah,” imbuhnya.
Ditambahkan dia, saat ini bentuk bantuan yang diberikan Pemkab Bangakalan merupakan salah satu upaya strategis untuk memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan.
“Jadi bapak dan ibu yang dapat bantuan kambing, pesan saya kambingnya jangan disembeleh, tapi diternakkan,” kata dia. (Rus)