Bengkulu, beritalima.com – Ratusan peserta dan atlet Triathlon ternama 5 negara dipastikan hadir dalam kemeriahan event olahraga bergengsi dan bertaraf internasional, Bengkulu Triathlon 2018. Menurut Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Andri Wahyu Sudrajat, para atlet 5 negara ini berasal dari Algeria, Portugal, Rusia, Inggris (UK) dan Amerika Serikat (USA).
Lanjutnya, kehadiran 200 peserta dari 11 Provinsi di Indonesia dan 5 negara ini, lantaran Bengkulu Triathlon memilki tantangan berbeda dibanding event triathlon lainnya di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu event ini juga akan dimeriahkan berbagai aktraksi kearifan lokal Bumi Rafflesia.
“Event olahraga bergengsi dan bertaraf internasional atas kerjasama Pemprov Bengkulu dan para pihak ini menjadi hal strategis mempromosikan daerah yang kita cintai ini. Usai bertanding para atlet ini nantinya dapat menceritakan ke daerah bahkan negara mereka, bahwa Bengkulu memang layak dijadikan salah satu destinasi wisata andalan,” ungkap Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Andri Wahyu Sudrajat, usai pimpin Rapat Finalisasi Bengkulu Triathlon 2018 di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (18/12/2018).
Dijelaskan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu Meri Sasdi, pada awalnya Bengkulu Triathlon 2017 diinisiasi Lanal Bengkulu dalam rangka memeriahkan HUT TNI AL. Untuk Bengkulu Triathlon 2018 ini penyelenggaraannya oleh Pemprov Bengkulu dan rencananya akan dilaksanakan rutin setiap tahunnya, dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Bengkulu.
“Tetap teknisnya kita serahkan kepada Lanal Bengkulu dan EO yang kita tunjuk. Yang jelas event olahraga bertaraf internasional ini kita gelar, tidak lain dalam upaya mempromosikan Bengkulu ke dunia luas,” jelas Meri Sasdi.
Menurut pihak EO Pelaksana Bengkulu Triathlon 2018, jarak tempuh dan rute yang akan digunakan, titik start renang berada di Kawasan Pantai Sungai Hitam, kemudian dilanjutkan bersepeda dengan rute jalan kawasan wisata Pantai Panjang hingga ke Pusat Kota melintasi objek-objek wisata sejarah seperti Benteng Marlborough, Rumah Bung Karno dan Rumah Ibu Fatmawati serta rute lari di kawasan Kampung Bali melintasi Makam Sentot.
“Karena ini merupakan olahraga yang mengutamakan kecepatan di jalan raya, saya kira dukungan dan partisipasi masyarakat untuk kelancaran event ini sangat kami harapkan,” kata Andreas selaku EO Pelaksana dan juga Pembina Triathlon Pulau Dewata, Bali.
Triathlon sendiri merupakan jenis olahraga 3 disiplin, yaitu rejang, bersepeda dan lari dan merupakan salah satu olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. (tim/mc)
