SURABAYA, beritalima.com – Lima pemanah nasional berprestasi unjuk kebolehan saat Pembukaan Ospek Maba Unitomo Surabaya, Senin (29/8/2016). Mereka secara bergantian memanah banner bertuliskan 8 fakultas dari jarak sekitar 50 meter, dan tak satupun yang meleset.
Kelima pemanah itu Tiara Sakti R, Della Adisty Handayani, Diananda CH, Riau Ega Agata S, dan Dellie Treesyadinda. Menurut Rektor Unitomo, Dr. Bachrul Amiq, SH., MH., kehadiran mereka di pembukaan Ospek Unitomo 2016 merupakan simbol ketepatan para mahasiswa baru memilih Unitomo sebagai tempat pendidikan tingkat tinggi.
“Memanah butuh ketepatan, saya nyatakan mereka (mahasiswa baru, red) telah tepat memilih kampus kami untuk menempuh pendidikan,” tandasnya.
Di samping itu, kehadiran Lilies Handayani, pemanah kelas dunia peraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988, bisa menjadi inspirasi mahasiswa baru untuk meraih prestasi, baik akademik maupun non akademik.
Lebih dari itu, tujuan menghadirkan para pemanah dalam pembukaan Ospek kali ini adalah menyaksikan secara langsung kehebatan para atlet-atlet nasional kita. Mereka membidik sasaran dengan tepat. Kita sangat bangga dengan prestasi para pemanah nasional karena tidak mudah untuk menorehkan prestasi,” ujarnya.
Pada tahun ajaran 2016/2017 ini Unitomo menerima 1.500 mahasiswa baru di 8 fakultas, yakni Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Komunikasi serta Fakultas Hukum.
“Fakultas yang paling diminati adalah Fakultas Ekonomi, dan yang kurang diminati Fakultas Pertanian. Sedangkan yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu adalah Fakultas Sastra Jepang,” jelasnya.
Dalam penerimaan mahasiswa baru, Unitomo membuka berbagai jalur, diantaranya jalur prestasi baik akademik maupun non akademik. Rektor berharap para mahasiswa yang berangkat dari jalur ini untuk benar-benar serius dalam menempuh pelajaran sehingga berprestasi.
Sementara itu, Lilies Handayani SH. MA., mengakui prestasi pemanah nasional mengalami kemunduran tetapi dari segi pembinaan mengalami kemajuan pesat.
“Kita berharap ke depan akan lahir pemanah-pemanah yang berprestasi di kancah internasional, khususnya di ajang paling bergengsi yakni olimpiade,” katanya didampingi pelatih nasional Drs. Denny Trisyanto. (Ganefo)
Teks Foto: Pembukaan Ospek Unitomo 2016 dengan aksi memanah oleh para pemanah nasional berprestasi.