BONDOWOSO, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah duka Farhat Mika Rahel Riyanto, petinju remaja Bondowoso yang meninggal saat bertanding di Porprov Jatim 2023, Sabtu (16/9/2023).
Nyekar ke makam Farhat juga dilakukan Gubernur Khofifah, bersama jajarannya. Diikuti dengan tahlil bersama di Pendopo Kabupaten untuk mendoakan remaja 16 tahun tersebut.
Ditemui usai takziah, orang nomer satu di Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, duka mendalam atas meninggalnya remaja petinju Bondowoso di Porprov 2023.
“Kita semua berduka atas wafatnya ananda Farhat,” jelasnya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua Porprov, KONI Jatim, Pertina, hingga penanggung jawab Cabor tinju, Kepala Dispora, KONI kabupaten Jombang.
Dari hasil koordinasi tersebut, dirinya pun mendapatkan penjelasan bahwa pelaksanaan pertandingan Cabor tinju telah memenuhi standart operasional prosedur (SOP).
“Jadi ini musibah, ujian kita semua. Bahwa di dalam proses berlaga seluruh pertandingan kita semua harus menjaga SOP dan proteksi bersama,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memberikan santunan pda keluarga almarhum. Yakni berupa umroh bagi ke dua orang tua.
Mantan Menteri Sosial RI ini, menjabarkan bahwa pemberian santunan berupa umroh tersebut sebagai salah satu bentuk realisasi cita-cita almarhum Farhat. Yakni, bercita-cita jika lolos di PON, maka hadiahnya akan digunakan untuk memberangkatkan umroh ke dua orang tuanya.
“Sebagai bagian kecil dari harapan almarhum ananda Farhat untuk mengumrohkan bapak dan ibunya. Penyampaian cita-cita ananda Farhat,” pungkasnya.
Selain umroh bagi ke dua orang tua almarhum. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga berikan medali emas dan piagam penghargaan untuk almarhum Farhat.
Penyerahannya diberikan kepada ke dua orang tua almarhum Farhat di Pendopo Kabupaten dengan didampingi Bupati Salwa Arifin.(*/Rois)