SERDANGBEDAGAI, Beritalima.com- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPW Perhiptani) Sumut beserta jajarannya beraudensi dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr. Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si bertempat di ruang kerja Gubsu di Medan, Senin (21/8).
Dalam audensi tersebut, Bupati Soekirman menyampaikan bahwa pada awal Oktober 2017 mendatang akan digelar seminar nasional yang diadakan di Aula Asrama Haji Medan dengan mengusung tema “Menuju Regenerasi, Revitalisasi dan Restorasi pertanian serta kelembagaan penyuluh se-Indonesia di Sumut,” ujar Bupati.
Dijelaskan Soekirman bahwa seminar ini natinya diharapkan dapat memberikan pergerakan bagi penyuluh pertanian yang berkelanjutan hingga dapat bersaing dalam perdagangan bebas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terkusus dibidang pertanian. Oleh karenanya, keberadaan penyuluh lapangan ditingkat desa memegang peranan penting dalam upaya membantu para petani untuk meningkatkan pengetahuannya. Selain itu untuk menemukan jawaban dan melahirkan rekomendasi bagi Pemprovsu dalam rangka menyusun kebijakan pembangunan pertanian kedepan yaitu RPJM tahun 2018-2023.
Diakui Soekirman bahwa sejak 20 tahun reformasi belum ada terjadi perubahan berarti terhadap kebijakan pertanian. “Kita melihat semakin banyaknya lahan pertanian yang beralih fungsi akibat berbagai pembangunan baik perumahan, jalan maupun pembangunan lainnya. Hal ini mengakibatkan berkurangnya areal persawahan.”
Disamping itu, yang menjadi kendala saat ini adalah menurunnya minat generasi muda untuk mengikuti pembelajaran tentang pertanian. Hal ini bisa dilihat dari semakin sedikitnya minat pelajar untuk menuntut ilmu dibidang pertanian, jelas Soekirman.
Bupati Soekirman menambahkan bahwa untuk membangun penyuluh pertanian yang profesional saat ini dan masa yang akan datang sepertinya tidak bisa ditawar lagi. Mengacu pada amanat UU No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan, baik penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Peranan sektor pertanian dalam sistem perekonomian nasional sangat penting dan trategis. Hal ini dikarenakan bidang pertanian memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar masyarakat di pedesaan.
Menyambut apa yang sudah disampaikan oleh Ketua DPW Perhiptani Sumut Bupati Soekirman, Gubsu Dr. Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si memberikan apresiasi dan menyambut baik digelarnya seminar nasional pada Oktober mendatang. Ini merupakan langkah untuk untuk memajukan penyuluh pertanian Indonesia, ungkapnya.
Dikatakan Gubsu bahwa keberhasilan program pembangunan pada sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura tergantung dari peran penyuluh di lapangan. Sedangkan tujuan dari keberadaan penyuluh tidak lain sebagai garda terdepan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan produksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani, tukasnya.
Gubsu Erry Nuradi juga mengucapkan teri akasih kepada para penyuluh, mantri tani dan petani yang telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian dan peningkatan produksi di Sumut, pungkas Gubsu.(sug/Siti).