BANYUWANGI Beritalima.com – Mengawali kerja di awal tahun 2017, Polres Banyuwangi menggelar tes urine dan pemeriksaan senjata api. Kegiatan yang melibatkan Propam Polres Banyuwangi ini menyasar bintara maupun perwira.
Hasilnya cukup melegakan. Seluruh senpi anggota dalam kondisi baik dan layak pakai. Selain itu surat ijin penggunaannya juga masih berlaku. Menurut Wakapolres Banyuwangi Kompol Muhammad Yusuf Usman, tidak ada pelanggaran yang didapat petugas propam terkait senpi.
“Pemeriksaan kita lakukan secara menyeluruh. Alhamdulillah senpi yang di tangan anggota dalam kondisi terawat,” terangnya di sela-sela pemeriksaan senpi, Kamis (5/1/2017).
Catatan baik juga terjadi dalam tes urine. Air seni anggota maupun pejabat utama Polres Banyuwangi negatif dari narkoba. Hasil ini tentu saja sesuai harapan agar personil tidak melakukan penyimpangan kala bertugas.
“Ini sebagai pengecekkan rutin institusi kepolisian yang memang dilakukan secara berkala. Kebetulan di tahun ini kita pas kan di awal tahun,” tambah Wakapolres.
Di sela-sela dua agenda rutin itu, Kompol Muhammad Yusuf Usman mengumpulkan para perwira anyar yang baru lulus menjani Sekolah Alih Golongan (SAG) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto. Para perwira pertama berpangkat inspektur polisi dua (Ipda) ini diminta berubah pasca menjalani pendidikan kurang lebih satu bulan.
“Dulu bintara sekarang sudah perwira. Golongan dan pangkat sudah beda, jadi prilaku dan tindakan harus disesuaikan dengan marwah perwira sehingga bisa menjadi teladan. Salah satunya tidak menyalahgunakan senjata api dan terlibat narkoba,” pesannya.
Sebelum menyasar semua anggota, Propam Polres Banyuwangi lebih dulu memeriksa senpi dan urine Satlantas Polres Banyuwangi. Pemeriksaan diawasi langsung Kasie Propam Ipda Yuli Kurniawan serta Kasatlantas AKP Supiyan.
“Kami ingin anggota Satlantas bebas dari pengaruh narkoba. Ternyata hasilnya memang bersih, tidak ada yang terindikasi ke sana,” papar AKP Supiyan.(abi)