BANDUNG BARAT, beritalima.com | Penipuan dengan modus perekrutan TKI untuk ditempatkan ke beberapa perusahaan di Arab Saudi terus mencuat ke permukaan. Pelaku mengiming-imingi korban dengan menjanjikan bisa menempatkan di perusahaan bonafid dengan gaji + fasilitas menggiurkan.
Setelah korban berhasil dikuasai, dengan dalih untuk pelicin, pelaku kemudian meminta sejumlah uang. Namun pasca menyerahkan uang, pelaku menghilang dan sulit ditemui. Berbagai alasan meluncur dari mulut pelaku.
Ikn kepada beritalima, Sabtu (20/7/2019) mengaku menjadi mediator antara pelaku dengan korban. Cecep, Rahmat, Usup, Jaka, Bajang, dan Andi, adalah korban yang dia bawa ke pelaku berinisal AR. Korban telah menyerahkan uang sebesar Rp.14 juta namun hingga berita ini dimuat, panggilan untuk terbang tidak kunjung datang.
Saat ini beritalima tengah menelusuri keberadaan AR yang menurut informasi berdomisli di Ciawitali, Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat.
Sementara itu, di tempat terpisah tepatnya di wilayah Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Sopandi kakak kandung Wiwi Rohayati Binti Rodin terus berharap adiknya segera ditemukan. (Pathuroni Alprian)
