BANYUWANGI, beritalima.com – Babinsa Desa Gombengsari Koramil 0825/21 Kalipuro Pelda Mukidi turut serta melaksanakan monitoring keterampilan kerajinan tangan dari bahan anyaman bambu yang dipimpin Ibu Maryam Ketua Pokmas Barokah beserta masyarakat di Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro Banyuwangi, Selasa, 27/11/2018.
Guna mengembangkan industri kerajinan tangan anyaman dari bambu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Banyuwangi, Babinsa bersama unsur tiga pilar Desa Gombengsari turut serta monitoring kepada ibu-ibu dan masyarakat Pokmas Barokah di Desa Gombengsari dalam pembuatan kerajinan anyaman bambu yang dibuat dengan semenarik mungkin, maka akan ada nilai jualnya.
Dengan adanya monitoring yang dilakukan oleh Babinsa Desa Gombengsari bersama Unsur Tiga Pilar tersebut, maka diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Selain itu juga bisa meningkatkan penghasilan.
Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Babinsa Desa Gombengsari dan unsur tiga pilar tersebut jangan sampai berhenti begitu berakhirnya kegiatan. Apalagi dari sebuah kerajinan yang dihasilkan, telah menjadi suatu kebutuhan masyarakat ke depan. Kemudian rotan pun bisa dijadikan berbagai bentuk sesuai dengan kreasinya.
Anyaman Bambu pun bisa dianyam menjadi alas tempat buah, pot dan lainnya apabila masyarakat di Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro tersebut bisa lebih kreatif, maka dari hasil kerja kerasnya tersebut mampu bersaing di pasaran.
Untuk menciptakan sebuah produk unggulan, Kemudian tidak akan henti-hentinya menciptakan sesuatu yang baru dan dikemas semenarik mungkin. Selanjutnya, untuk masyarakat yang sudah bisa menganyam kerajinan tersebut bisa mempraktikannya lagi di rumah dengan Bahan kerajinan tangan dari anyaman bambu tersebut karena mudah didapatkan dan juga merupakan sumber daya lokal.
Dengan kegiatan monitoring tersebut, dapat meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro selain itu, untuk membuat sebuah kerajinan yang ada nilai jualnya dalam monitoring pengrajin anyaman tersebut Babinsa Desa Gombengsari selalu aktif dalam membantu warga binaannya serta memberi aspirasi dan menghimbau kepada warganya untuk meningkatkan kembali hasil kerajinan anyaman bambu tersebut.
Karena di Desa Gombengsari adalah satu-satunya orang yang mempunyai jiwa kreatif dan seni dengan keuletannya dan mampu membuat kerajian berbahan dasar anyaman bambu yang menghasilkan tepas bermacam-macam bentuk anyaman, dengan hasil kerajinan tersebut mampu dipasarkan sampai ke luar Desa, sehingga dapat menambah penghasilan warga sekitarnya dan bisa memperkenalkan di Desa Gombengsari.
Menurut Kapten Inf Suparman Danramil 0825/21 Kalipuro mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan menambahkan bahwa sebagai Komando kewilayahan sangat mendukung adanya kerajinan tersebut sehingga wilayah Kecamatan Kalipuro khususnya Desa Gombengsari Pokmas Barokah dapat terkenal sampai ke luar wilayah tersebut menjadi terkenal.
“Kami melalui Babinsa Desa Gombengsari turut serta membantu dan mendukung berjalannya usaha kerajinan anyaman bambu di Desa Gombengsari ini, kami juga berharap kedepannya dengan hasil dari anyaman bambu ini dapat meningkatkan penghasilan perekonomian warga Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro,”tuturnya. (Abi/Pen25)