SURABAYA, beritalima.com – Seorang ayah mempunyai peran yang krusial seperti seorang ibu dalam proses perkembangan fisik dan psikologis anak terutama saat anak menginjak usia emas, 0-5 tahun.
Pesan tersebut dikemukakan di acara talk show bertema “Tanamkan Pentingnya Peran Ayah” yang digelar Baby Happy Pants, produk popok dari Wings Care, di Royal Plaza Surabaya, Sabtu-Minggu (10–11/12/2016).
Psikolog anak dan Dosen Universitas Brawijaya, Ari Pratiwi, narsum talk show itu mengatakan, peran ayah dalam memberikan edukasi atau pola pengasuhan terhadap anak ada berbagai cara, diantaranya seperti Economic Provider pencari nafkah (penyedia kebutuhan ekonomi).
Meskipun kini seorang ibu juga memasuki area publik, namun tidak dipungkiri sosok seorang ayah masih menjadi sosok utama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Dan yang kedua, Friend dan Playmate, artinya sosok ayah juga harus bisa menjadi seorang teman bagi anaknya dalam hal bermain fisik, sedangkan untuk ibu lebih bersifat verbal,” kata Ari Pratiwi, Minggu (10/12/2016).
Ayah juga harus bersikap Caregiver, artinya perlu mempunyai sikap hangat, penuh kasih sayang dan mengayomi, sehingga psikologis anak bisa merasakan kenyamanan, lanjut Ayu.
Ayah juga harus seperti Teacher dan Role, baik untuk anak laki–laki maupun perempuan, karena ayah akan menjadi panutan peran mereka. Jika kepada anak perempuan ayah lebih mengajarkan sikap kemandirian, bersikap tegas, ketangguhan dan keberanian.
Menurutnya pula, ayah adalah penegak disiplin dan pengawas perilaku anak. Seharusnya ayah juga turut mengamati perkembangan perilaku anak, sehingga dapat menegakkan disiplin ketika mulai tampak tanda-tanda penyimpangan, tambahnya.
Sedangkan menurut artis Dude Herlino yang juga dihadirkan sebagai pembicara menguatkan, peran ayah dirasa sangat penting bagi perkembangan anak usia produktif, terutama untuk anak yang masih usia balita.
“Dulu saya sempat berfikiran kalau peran ayah itu tidak terlalu penting bagi perkembangan seorang anak, dan saya menganggap ayah tugasnya hanya mencari nafkah. Tapi ternyata itu salah, ternyata ayah juga sangat berperan penting bagi perkembangan anak,” ungkap Dude.
Dude menegaskan, sesibuk apapun dirinya pasti akan menyempatkan waktu untuk bermain dengan anaknya. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana dirinya bisa hadir di setiap perkembangan anak.
“Jadi kalau misalnya saya pulang syuting sampai jam 2 pagi, saya nggak langsung tidur, saya menunggu sampai Sholat Subuh dulu setelah itu saya menghampiri anak saya. Soalnya kalau Subuh biasanya dia sudah bangun. Saya gak masalah merelakan waktu tidur saya,” ucapnya.
Marketing Baby Happy, Julie Widyawati, mengatakan, interaksi yang intensif antara orang tua, khususnya ayah dengan bayi akan menciptakan adanya keseimbangan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi. Menurutnya ini penting supaya anak tumbuh hebat.
“Oleh karena itu. Baby Happy mengajak para ayah untuk senantiasa berkomunlkasi dan berinteraksi, baik secara verbal maupun secara non verbal, salah satunya adalah dengan menggantikan popok bayi,” katanya.
Dikatakan, Super Absorbent Polymer Baby Happy dapat menyerap 50% lebih banyak, sehingga aman dan tidak bocor walaupun dipakai selama beraktivitas. Dengan teknologi double pressure, Baby Happy tetap tipis meski kapasnya lebih banyak.
Ada karet pinggang yang lebih tinggi dan fleksibel sehingga tidak mudah melorot karena menggunakan pereira‘t ultra sonic. Keunggulan iniiah yang semakin membuat Baby Happy Pants nyaman dalam aktivitas sang bayi dan mendukung pertumbuhan motoriknya.
”Ayah tidak perlu khawatir popok bayinya bocor ketika berinteraksi aktif bersama buah hatinya,” ungkap Julie. (Ganefo)