Bahayakah Hernia UMBILICALIS ?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Anak tetangga bernama Budi 7 tahun lari sambil menangis hampir ke ibunya bahwa kenapa usus menonjol di daerah telor,lalu mereka berobat ke dokter divonis Sakit Hernia Umbicallus & harus operasi.tak lama mereka pun operasi dan sekarang udah sehat seperti sedia kala, lain hal Bu Mia setelah lahir anak ke 11 perut jadi to njol teraba usus besar menonjol dan harus dioperasi beda dengan Pak amat 51 tahun seorang karyawan toko beras selalu angkat berat menjadi usus turun ke telor dan suka sakit minta operasi. Jadi Hernia atau disebut turun berok adalah penyakit yang sering ditemu sehari hari,rasanya indah untuk kita bahas…….

Hernia terjadi ketika organ dalam mendorong benjolan di dalam otot dan jaringan lemah. Penyebab utamanya aktivitas berat yang sering dilakukan berlebihan, semisal angkat beban. Umumnya masyarakat mengenal penyakit ini diderita oleh pria dewasa saja. Akan tetapi, hernia bisa terjadi pada wanita.

GEJALA HERNIA :
1. Sensasi seperti berat di sekitar selangkangan
2. Terasa sakit ketika batuk, bersin, dan menangis
3. Merasakan sensasi panas atau nyeri di sekitar benjolan
4. Nyeri dan bengkak di sekitar testis saat usus menonjol ke skrotum
5. Terasa sakit ketika melakukan aktivitas berat, semisal angkat beban
6. Merasakan ketidaknyamanan pada area selangkangan, terutama saat menunduk, angkat beban, atau batuk

APA ITU HERNIA !
Hernia atau turun berok adalah penonjolan yang terjadi di sekitar pinggul hingga selangkangan. Penyakit ini biasa terjadi pada pria dewasa yang ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar. Benjolan hernia ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga perlu pencegahan dan pengobatan lebih lanjut. Salah satu pengobatan untuk menghilangkan benjolan tersebut adalah tindakan operasi Hernia terjadi ketika organ dalam mendorong benjolan di dalam otot dan jaringan lemah. Penyebab utamanya aktivitas berat yang sering dilakukan berlebihan, semisal angkat beban.

Hernia umbilikalis adalah suatu kondisi ketika terdapat bagian usus yang menonjol keluar dari pusar. Kondisi ini kerap terjadi pada bayi, tetapi tidak membahayakan. Meskipun demikian, hernia umbilikalis juga dapat terjadi pada orang dewasa. Hernia umbilikalis yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan komplikasi berupa jaringan rusak dan timbul rasa nyeri. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu terhambatnya asupan darah ke jaringan tersebut yang kemudian bisa menyebabkan kematian jaringan, peradangan, serta infeksi di rongga perut.

Umumnya masyarakat mengenal penyakit ini diderita oleh pria dewasa saja. Akan tetapi, hernia bisa terjadi pada wanita. Penelitian berdasarkan Annals of Medicine and Surgery menunjukkan 90% penderita hernia di Indonesia umumnya adalah pria, dan 10% pada wanita.

JENIS JENIS HERNIA :
1. Hernia Inguinalis ; jaringan lemak pada usus menusuk bagian selangkangan atas paha bagian dalam.dan terjadi pada laki
2. Hernia Femoralis yaitu pelemahan pada otot sejak lahir atau karena penuaan psda wanita.
3. Hernia Umbilikalis :Merupakan jenis hernia yang terjadi di bagian pusar. Biasanya penyakit ini dialami oleh bayi. Meski begitu, dalam beberapa kasus, hernia umbilikalis juga bisa terjadi pada orang dewasa.
4. Hernia Hiatal :Hernia hiatal adalah gejala munculnya tonjolan yang mengarah pada lembaran otot yang memisahkan antara perut dan dada.

PENYEBAB UTAMA HERNIA ADALAH:
1. Kehamilan
2. Faktor genetik
3. Batuk atau bersin terlalu keras
4. Sembelit ketika buang air besar
5. Lemahnya otot akibat penuaan
6. Mengangkat beban secara berlebih
7. Gaya hidup tidak sehat (obesitas, pola makan tidak teratur, merokok, dan lain.

DIAGN9SA PENUNNJANG:
1. Test darah
2. CT SCAN

PENGOBATAN
Operasi hernia adalah cara utama untuk mengatasi hernia. Tindakan ini umumnya perlu segera dilakukan pada kasus hernia yang benjolannya besar, terasa sakit, atau disertai gangguan fungsi usus. Ada dua teknik operasi hernia yang umum dilakukan, yakni operasi terbuka dan laparoskopi.

Jenis operasi hernia terdiri dari 2 jenis
1. KONVENSIONAL ATAU OPERASI HERNIA TERBUKA; bertujuan untuk mengembalikan posisi jaringan atau organ yang mencuat dari dinding otot. Proses operasi terbuka ini dibagi menjadi dua tahap, yakni:
A. HERNIORAFI yaitu mendorong jaringan atau organ yang mencuat ke posisi semula
B. HERNIOPLASTI menutup organ yang mencuat dengan bahan sintetis yang dapat menyatu dengan jaringan tubuh.

1. LAPAROSKOPI :Pasien yang menjalani laparoskopi biasanya sudah dibius total, sehingga Anda tidak akan merasakan sakit selama operasi berlangsung. Alat laparoskop nantinya terhubung ke kamera untuk memudahkan dokter melihat bagian dalam tubuh ketika operasi. perut akan dipompa dengan gas karbon dioksida (CO2). Hal ini dilakukan untuk menghasilkan ruang yang memungkinkan dokter melihat organ dalam tubuh. Kemudian, peritoneum (lapisan dalam perut) akan dipotong untuk mendeteksi kelemahan pada dinding perut.

EFEK SAMPING OPERASI
1. nyeri,
2. infeksi,
3. obstruksi usus,
4. perforasi usus.

RESIKO PEMBEDAHAN HERNIA :
1. fistula ani,
2. perdarahan
3. nyeri atau infeksi,
4. kekambuhan hernia,
5. jaringan parut yang menempel pada jaringan lainnya,
6. penyumbatan pada usus besar atau kecil (obstruksi),
7. lubang pada jaringan atau organ sekitar (perforasi).
8. penumpukan cairan pada tempat pembedahan (seroma), serta

PENCEGAHAN HERNIA :
1. Hindari memberi tekanan terlalu pada tubuh di saat BAB Jgn terlalu keras mengendan
2. Olahraga rutin dengan latihan strength training ringan untuk menjaga kekuatan otot, terutama bagian abdomen.
3. Perhatikan asupan gizi seimbang, terutama perkaya serat agar terhindar dari sembelit.
4. Hindari mengangkat beban terlalu berat. Saat mengangkat beban, tekuk lutut dan jangan membuat tumpuan pada punggung atau pinggang. Jangan lupa juga untuk selalu mengatur pernapasan.
Dengan dasar pengetahuan singkat ini bisa membantu anda untuk mencegah terjadinya Hernia
yang cukup menggagu kegiataan sehari hari,semoga bermanfaat guna.terimakasih.
RobertoNews1795 《2.5.24(08.08)》
• Praktisi Dokter & Penulis ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait