Padangpanjang – Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat melakukan pembinaan komunitas baca untuk pegiat-pegiat komunitas baca di Kota Padangpanjang, Senin-Rabu (11-13/3), di Ruang UKM Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.
Kegiatan bekerjasama dengan Komunitas Seni Kuflet dan didukung Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padangpanjang itu diikuti 40 peserta yang mewakili komunitas-komunitas baca di Kota Padangpanjang.
Acara dibuka Penasihat dan Pendiri Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang, Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn., dihadiri Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat, Drs. Dwi Sutana, M.Hum., dan Koordinator FPL Padangpanjang, Muhammad Subhan, S.Sos.I., yang juga pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat, Dwi Sutana, mengatakan, Pembinaan Komunitas Baca salah satu program Balai Bahasa untuk menguatkan gerakan literasi komunitas-komunitas baca di daerah.
“Balai Bahasa melakukan pendampingan dan mendatangkan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya. Harapan kami, program ini mampu menyemangati pegiat komunitas baca untuk terus bergerak dan menumbuhkan komunitas-komunitas baru,” harap Dwi Sutana.
Penasihat dan Pendiri Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang, Sulaiman Juned, saat membuka acara itu mengatakan, komunitas-komunitas baca telah banyak tumbuh di Kota Padangpanjang seiring gerakan literasi nasional dicanangkan Pemerintah Pusat dan disambut Pemerintah Kota Padangpanjang melalui pencanangan Kota Literasi.
“Eksistensi komunitas baca yang semakin tumbuh di Padangpanjang tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak, khususnya kesadaran masyarakat atas pentingnya membaca buku,” ujar Dosen Teater yang dikenal sebagai penyair itu.
Secara khusus Sulaiman Juned menyampaikan terima kasih kepada Balai Bahasa atas kerjasama kegiatan pembinaan komunitas baca tersebut, sebab sejalan dengan program-program Komunitas Seni Kuflet sebagai salah satu komunitas yang tumbuh di Padangpanjang dan telah berusia lebih 20 tahun.
“Semoga kerjasama ini berlanjut pada kerjasama-kerjasama lainnya dan Komunitas Seni Kuflet siap mendukung,” ujar Sulaiman Juned.
Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (11/3) hingga Rabu (13/3). Balai Bahasa mendatangkan narasumber: Puteri Asmarini, S.S., M.A (Penyuluh di Balai Bahasa Sumatra Barat), Suhendri (Pegiat Tanah Ombak Padang), dan Muhammad Subhan (Penulis dan Pegiat Literasi). (rel)