WONOSOBO, beritalima.com | Tim Hero bersama Kapolres Wonosobo lakukan perburuan balon udara liar yang diterbangkan pada hari raya Idul Fitri.
Seperti yang sudah diketahui, menerbangkan balon udara tradisonal tanpa awak dengan ukuran yang sangat besar sudah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Wonosobo saat lebaran datang. Namun penerbangan balon udara liar tersebut ternyata memiliki dampak dan akibat yang sangat fatal bila terbang sampai ketinggian tertentu. Mulai dari mengganggu penerbangan hingga mengakibatkan kecelakaan karena mati mesin pesawat.
Menyikapi hal tersebut, sejak lebaran hari ke 2, Kamis 6 Juni 2019 Polres Wonosobo mulai mengaktifkan tim HERO untuk patroli pada pagi hari untuk mencegah masyarakat menerbangkan balon. Tak hanya personil Polres Wonosobo, tapi Kodim 0707 Wonosobo dan Satpol PP juga turut serta.
Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras, S.I.K, yang turun langsung memimpin tim patroli mengatakan patroli tersebut sudah dilaksanakan sejak pukul 05.00 WIB.
“Tim patroli dibagi tiap zona untuk memudahkan pemantauan balon-balon yang sudah terlanjur terbang. Sampai Jumat (7/6) tim patroli masih terus mobiling di setiap wilayah.” Ujarnya.
Lanjutnya, masih terdapat balon yang terbang dan berhasil di amankan. Meski sudah jauh berkurang dibandingkan tahun lalu. Namun penerbangan balon udara liar masih terus perlu dipantau agar bisa sesuai aturan.
“Saya mengapresiasi warga yang berinisiatif mengadakan festival balon di desa Kembaran kecamatan Kalikajar. Kita bisa tetap menikmati keindahan balonnya namun tetap aman untuk semua pihak karena balon ditautkan.” Pungkas Abdul Waras.(Budi)
