SURABAYA, beritalima.com| Nama Bambang Dwi Hartono (BDH) secara tiba tiba tidak masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP hasil Kongres PDIP yang digelar di Grand Inna Beach, Bali, Sabtu 10 Agustus. Namun hal itu tidak dipermasalahkan oleh Bambang DH.
“Saya tidak mempersoalkan tidak masuk ke dalam jajaran pengurus DPP PDIP yang baru, ini merupakan keputusan terbaik dari partai,” kata Bambang DH, Minggu 11 Agustus.
Bambang DH juga menegaskan bahwa selama mengabdi di PDIP dirinya tidak pernah mengedepankan jabatan, tapi bagaimana bisa berbuat untuk partai bangsa, dan Negara. Bahkan, saat ini dirinya punya tanggung Jawab yang cukup berat sebagai legislator di Senayan periode 2019 – 2014 hasil Pemilu 2019.
“Pengabdian sangat luas, dan mengabdi bisa dimana saja, bisa distruktural, mulai dari DPP hingga anak ranting. Bisa di eksekutif dan juga bisa di legislatif,” paparnya.
BDH menambahkan, sebagai kader Partai dirinya tidak bisa memilah-milah tugas, tapi harus selalu siap untuk menjalankan perintah partai.
“Kita sebagai kader partai tidak boleh memilih-milih. Ditugaskan dimanapun harus Siap,” pungkasnya.
Sebelumnya, hasil Kongres PDIP di Bali yang tidak memasukkan BDH sempat menjadi perbincangan hangat warga Surabaya, pasalnya sebagai ketua Bappilu DPP PDIP, BDH mampu mengantar PDIP sebagai Partai Pemenang dan Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden. Cacatan lainnya, di Jatim PDIP mampu meraih kursi terbanyak sepanjang sejarah. [red]