Bamsoet Ajak Klub Moge Berhimpun Dalam Wadah Besar

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak berbagai klub Motor Besar (Moge) yang ada di Indonesia bisa berhimpun dalam satu wadah.

Keanggotaannya nanti adalah klub-klub Moge, bukan perorangan. Tapi, pengurusnya merupakan ex-officio dari pimpinan atau tokoh club-club Moge yang ada.

Jumlah klub Moge di Indonesia yang mencapai ratusan itu merupakan modal sosial untuk melakukan berbagai perubahan positif kemajuan bangsa dan negara.

Dengan demikian klub Moge tidak hanya dijadikan ajang persahabatan dan kumpul-kumpul, melainkan juga menjadi bagian dari kekuataan bangsa Indonesia.

“Klub Moge bisa berkontribusi menjaga kesopanan, kepatuhan dalam berlalu-lintas hingga dengan jaringan yang ada mampu mencegah anarkisme, radikalisme ataupun terorisme yang menjadi ancaman serius bagi keutuhan NKRI,” ungkap Bambang dalam Silaturahmi Motor Besar Indonesia (MBI) di Jakarta, Senin (10/12) seperti keterangan pers Humas DPR RI, Selasa (11/12).

Hadir dalam acara ini antara lain Dewan Pembina MBI, Irjen Pol Sam Budigusdian, Denny Mulyono, Joe Frans, Suherly, Sahat Manalu, Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Dyan Dilato, Ketua HOG Nusantara Dicky Lukman serta pengurus MBI dari sejumlah daerah.

Politisi senior Partai Golkar yang juga menjadi Dewan Pembina MBI ini, mendorong agar dari mulai motor besar sampai kecil, dari yang tua sampai muda, semua harus diayomi dalam satu kesatuan wadah. Berhimpunnya klub motor dalam satu wadah juga membuat sejarah baru dalam dunia otomotif Tanah Air.

Selain bisa berkontribusi dalam kampanye kesadaran keselamatan berkendara di jalan raya dan kegiatan sosial lainnya, juga berkontribusi dalam arah pembangunan nasional.

“Misalnya, memberikan masukan agar setiap membangun jalan tol disiapkan ruas khusus motor. Seperti di Jalan Tol Bali Mandara. Apalagi Presiden Joko Widodo juga memiliki hobi bermotor,” pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.

Adanya ruas jalan tol khusus motor, kata Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini, merupakan bentuk keadilan negara kepada pengendara. Dan, pembangunan jalan tol tidak hanya dinikmati pengendara roda empat atau lebih saja, tetapi juga pemilik kendaraan roda dua.

Jalan tol bagi pengendara motor, kata wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah ini, bisa menarik wisatawan asing maupun lokal yang hobi touring menggunakan motor.

“Geliat kegiatan klub motor bisa pula mendorong berkembangnya ekonomi kreatif. Mulai dari aksesoris, pakaian, hingga makanan, minuman dan pariwisata yang bisa turut dikembangkan dari para anggota club motor ini,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *