Bamsoet Apresiasi Pelatihan Keselamatan Pemotor Besar

  • Whatsapp

Jakarta – Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membuka pelatihan keselamatan berkendara bagi pengendara motor besar yang diselenggarakan oleh Harley Owner Group (HOG) Anak Elang.

”Saya sangat mengapresiasi inisiatif HOG Anak Elang–Jakarta Chapter yang menyelenggarakan acara Pelatihan Keselamatan Berkendara bagi pengendara Harley,” ujar Bamsoet usai membuka Safety Riding Course yang diselenggarakan HOG Anak Elang – Jakarta Chapter, di Halaman Parkir Komplek MPR RI, di Jakarta, Minggu (28/11/21).

Menurut Bamsoet, kegiatan ini menjadi satu tarikan nafas dengan visi dan program IMI. Sebagai organisasi yang menaungi seluruh entitas otomotif nasional, IMI selalu mengkampanyekan bahwa keselamatan berkendara sangat penting dan mutlak, tidak boleh ditawar oleh apapun juga.

Di Indonesia, katanya, belum memiliki sekolah formal untuk belajar mengendarai kendaraan bermotor dengan baik dan benar. Sebagian besar pengendara belajar secara otodidak,’katanya.

Bamsowt menjelaskan, komitmen IMI terhadap keselamatan berkendara dan menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan NKRI, Pancasila serta pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan komunitas otomotif telah ditegaskan dalam Anggaran Dasar IMI. Didalamnya dengan tegas menyatakan bahwa salah satu tujuan dibentuknya IMI adalah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi cara berkendaraan yang baik dan aman kepada komunitas otomotif untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di jalan umum, menjaga NKRi, Pancasila dan Pariwisata Indonesia.

“Tidak hanya dalam tataran retorika, IMI juga menghadirkan manifestasi nyata dari kepedulian terhadap keselamatan berkendara. Antara lain melalui peluncuran buku ‘Panduan Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok’, sebagai pedoman klub dan komunitas pada saat melakukan touring. Peluncuran buku panduan ini sangat bermanfaat sebagai sarana edukasi berkendara yang baik, benar, dan aman,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini menerangkan, pelatihan keselamatan berkendara sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas pengguna kendaraan bermotor. Mengingat sebagian besar kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh faktor pengendara. Antara lain karena pengetahuan berkendara yang tidak memadai, perilaku dan mentalitas berkendara yang belum dewasa, serta ketidakpatuhan terhadap aturan dan rambu-rambu lalu lintas. (ar

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait