JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Frederika Alexis Cull dari DKI Jakarta yang dinobatkan menjadi Puteri Indonesia menjadi Duta yang membumikan Panca Sila di belahan dunia.
Bambang yang dipercaya menjadi anggota Dewan Juri Puteri Indonesia mengatakan, Spirit Panca Sila yang digali dari jati diri bangsa Indonesia oleh Presiden Soekarno mampu mengharmoniskan 300 kelompok etnik dengan 1.340 suku bangsa dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dikatakan, banyak negara dunia heran kenapa Indonesia dengan wilayah begitu luas dan penduduk beraneka ragam, sampai hari ini masih tegak. Tidak ada perpecahan, permusuhan, apalagi perang saudara sebagaimana yang terjadi di berbagai negara besar lainnya.
“Jawabannya karena kita punya Panca Sila,” tegas laki-laki yang akrab disapa Bamsoet itu usai menjadi juri di Grand Final Puteri Indonesia 2019 di Jakarta, Jumat (8/3).
Politisi senior Partai Golkar tersebut menjelaskan, para finalis Puteri Indonesia 2019 adalah perempuan terpilih yang suaranya tidak hanya didengar orang banyak, melainkan juga punya pengaruh besar.
Karena itu, sebelum membumikan Panca Sila ke berbagai belahan dunia, para finalis harus membumikan Panca Sila di hati mereka. Panca Sila bukan sekadar mantra, melainkan spirit hidup yang menghargai perbedaan dalam bingkai persaudaraan.
“Sebagaimana Tuhan menciptakan manusia yang pada hakikatnya berbeda-beda bukanlah untuk membenci atau menyebar permusuhan, melainkan untuk saling mengenal satu sama lain,” jelas Bamsoet.
Wakil rakyat Dapil Provinsi Jawa Tengah ini mengingatkan, pergaulan internasional yang bakal mereka hadapi harus dibentengi dengan jiwa nasionalisme.
Manfaatkan berbagai kesempatan di dunia internasional untuk lebih mengenalkan Indonesia. Jadikan nasionalisme bukan hanya jargon di mulut, melainkan ditunjukan dalam sikap keseharian.
“Cintai negeri ini secara tulus, karena ketika orang lain melihat kalian, mereka sedang melihat Indonesia. Karena itu, jadilah cermin yang baik buat Indonesia,” tutur Bamsoet.
Walau malam ini hanya satu orang yang terpilih menjadi Puteri Indonesia 2019, Bamsoet memuji kualitas finalis. Dibalik kecantikannya, mereka punya kecerdasan dan perilaku menawan. Kehadiran 39 finalis dari 34 provinsi ini semakin menguatkan peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.
“Para finalis sudah memberikan yang terbaik. Mereka adalah pemenang bukan hanya bagi diri pribadi, keluarga, daerah maupun pendukungnya. Mereka telah menjadi pemenang bagi perempuan Indonesia,” terang Bamsoet.
Kepada Frederika Alexis, Dewan Pakar KAHMI ini berpesan agar jangan berpuas diri. Kemenangan di ajang Puteri Indonesia 2019 bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awalan dari jalan panjang yang akan ditempuh.
“Berbagai bekal yang telah didapat selama mengikuti Puteri Indonesia 2019 harus dimaksimalkan untuk mengibarkan peran perempuan Indonesia di kancah internasional,” demikian Bambang Soesatyo.
Frederika dinobatkan sebagai pemenang menyisihkan 38 finalis dari 34 provinsi di Tanah Air. Frederika mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2019 di Seoul, Korea Selatan.
Gadis kelahiran Jakarta 5 Oktober 1999 itu sejak belia sudah menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan sosial. Sejak sekolah di British School, Frederika bersama-rekannya merintis sebuah aksi sosial bernama Sekolah Biasa yang diperuntukkan buat anak dari keluarga kurang mampu.
Jolane Marie Cholock Rotinsulu (Sulut) meraih posisi runner up. Dia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Internasional 2019. Posisi berikutnya Jessica Fitriana Martasari (Jawa Barat) yang akan bersaing di ajang Supranational 2019. Miss Persahabatan 2019, dinobatkan kepada Diah Ayu Lestari dari Jakarta. (akhir)