Bamsoet Resmikan Kantor Baru IMI dan Luncurkan Buku di Kawasan GBK

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Pengurus Besar Ikatan Motor Indonesia (PB IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) meresmikan kantor baru PB IMI di kawasan Parkir Timur Komplek Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno Senayan, Jakarta akhir pekan ini. Bersamaan dengan peresmian itu, Bamsoet, politisi senior Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR RI itu juga meluncurkan Buku.

Hari ini memang sangat istimewa, selain kita kembali ke lingkungan GBK, IMI beberapa puluh tahun yang lalu, ketika saya masih kuliah kantornya ada di wilayah sini, di gedung tenis. Dengan berdirinya kantor IMI kembali di kawasan GBK, diharapkan cabang-cabang olahraga lainnya di Indonesia juga mempunyai kantor di kawasan GBK. “Kita berdoa semoga cabang olah raga yang tersebar di berbagai tempat bisa berkumpul kembali di GBK ini.”

Dikatakan Bamsoet yang juga penggemar Motor Gede (Moge) tersebut, jika IMI ingin memajukan olahraga otomotif nasional agar bisa merajai dan berlaga di kancah internasional. Ke depan, IMI akan menjadi suatu perkumpulan dari organisasi para penggemar otomotif tanpa pandang bulu.

“Kita tak melihat rambut, kulit, agama, asal-usul, siapa yang mau silakan mendaftar. Kita harus menjadi perekat daripada nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa kita melalui berbagai kegiatan, melalui berbagai minat di antara komunitas otomotif Indonesia,” kata wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah ini.

Diharapkan kedepan, IMI bisa menerima masyarakat yang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menjadi anggota IMI. “Kita berharap pun begitu di Indonesia, pemilik SIM boleh menjadi anggota IMI. Ketika dia berhak dan sesuai undang-undang, boleh mengemudikan kendaraan, dan menunjukan SIM, dia boleh menjadi anggota IMI.”

IMI sebagai wadah organisasi, wadah pemersatu penggemar otomotif nasional. Hari ini sangat istimewa karena kembali ke lingkungan GBK, “IMi 20 tahun yang lalu, ketika saya masih kuliah kantornya di sekitar sini di gedung Tenis Senayan. Setelah berganti kepemimpinan dan regulasi yang ada sehingga mengharuskan IMI keluar dari wilayah GBK dan hari ini kita kembali lagi ke GBK,” kata Bamsoet.

Memang GBK sesuai dengan UU yang ada, pendirian GBK ini menjadi wilayah pusat olahraga Nasional. Kalau hari ini ada restoran, hotel, perkantoran, itu kecelakaan, karena peruntukan lingkungan GBK ini hanya untuk olahraga.

“Kita berdoa saja, semoga cabang olahraga yang tersebar di segala tempat, bisa berkumpul di GBK ini. Tentu bapak Dirut harus bayar, karena kami juga disini sewa dan bayar dalam jangka waktu 4 kali 2 tahun,” kata Bamsoet. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait