Bangkitkan UMKM, Kadis Kominfo Ajak 27 KIM Ikuti Webinar Dengan Menkominfo

  • Whatsapp
Subakri (kanan)

MADIUN, beritalima.com– Seluruh sektor ekonomi terpukul di masa pandemi Covid-19. Tak terkecuali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Madiun, Jawa Timur.

Untuk itu, aktivitas UMKM harus bangkit. Untuk membangkitkan hal tersebut, Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNASBBI). Melalui gerakan tersebut diharapkan ekonomi nasional tumbuh dan pelaku UMKM kembali bangkit.

Namun, tentu tidak mudah. Apalagi, di masa pandemi yang mewajibkan penerapan protokol kesehatan. Salah satunya, jaga jarak. Migrasi ke ranah digital salah satu solusinya. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mendorong pelaku usaha untuk bermigrasi ke ranah digital melalui ruang-ruang digital yang disiapkan.

‘’14 Mei GERNASBBI diluncurkan Presiden, dan sudah 1,6 juta UMKM baru telah melakukan digital onboarding,’’ ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat membuka seminar UMKM secara daring, Kamis 3 September 2020.

Saat ini, lanjutnya, hampir sepuluh juta UMKM konvesional bermigrasi ke digital. Namun, hal itu belum banyak diterapkan di Kota Madiun. Pasalnya, berdasar data DPMPTSPKUM Kota Madiun, baru 201 UMKM yang memanfaatkan pasar digital fasilitas DPMPTSPKUM tersebut.

Untuk itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, berharap, masyarakat dapat memanfaatkan ruang digital yang dimiliki Pemkot Madiun untuk memasarkan produk UMKM-nya.

“Jangan sampai aplikasi yang difasilitasi DPMPTSPKUM ini digunakan untuk memasarkan produk dari luar Kota Madiun,’’ harap Subakri.

Dengan peralihan aktivitas bisnis ke ruang digital (digital space) atau digital on boarding, lanjutnya, UMKM dapat semakin berkembang. Harapannya, mampu mendongkrak ekonomi di Kota Madiun. Untvk ini, Dinas Kominfo Kota Madiun terus berupaya mempermudah dan memperlancar aktivitas serta transaksi di dalam ekosistem digital .

Dalam kegiatan yang diikuti 27 perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun, Subakri berharap informasi dari seminar daring itu dapat disebarluaskan kepada masyarakat di kelurahan masing-masing. Apalagi, tema seminar cukup menarik. Yakni, “UMKM Kreatif Menghadapi Peluang di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”.

Selain itu, KIM diharapkan juga turut mensosialisakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, dalam hal ini tentu lebih mengutamakan produk UMKM Kota Madiun.

‘’27 perwakilan dari KIM kita undang untuk mengikuti seminar ini. Kami berharap KIM turut mensosialisasikan poin dari seminar ini kepada pelaku UMKM. Paling tidak, di lingkungan masing-masing,’’ harapnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait