JEMBER – Cuaca ekstrim yang berpotensi turunnya hujan dengan
intensitas curah hujan yang relatif tinggi mulai berdampak di Jember, mengakibatkan aliran kali dengan hulu dilereng Gunung Argopuro tepatnya diwilayah Koramil 0824/14 Panti serta Wilayah Pos Koramil 0824/30 Sukorambi membawa lumpur dna material longsor dengan debit aliran yang sangat tinggi terjadi pada Sabtu 01/02/2020 Pukul mulai Pukul 17.00 Wib.
Beberapa kali atau sungai yang diwaspadai kalau terjadi hujan lebat dikawasan lereng Argopuro diantaranya kali dinoyo dengan aliran melintasi desa-desa diKeramatan Panti dan Rambipuji, serta kali jompo yang hilirnya melintasi desa dan kelurahan diwilayah Kec Sukorambi, Kec Patrang dan Kaliwates.
Turunnya hujan pada lebat pada Sabtu 01/02/2020 Pukul 17.00 Wib
berdampak pada tergerusnya tebing kali yang sekaligus sebagai badan
jalan desa ke arah Perkebunan Kali Jompo tepatnya di Desa Klungkung
Kec Sukorambi Kab Jember, dan mengakibatkan putus nya jalan tersebut
sepanjang 20 meter, serta pengikisan tebing dan badan jalan sepanjang 70 meter.
Bupati Jember dr Hj Faida MMR saat turun kelapangan ditemani Komandan Kodim 0824/Jember pada Sabtu 01/02/2020 Pukul 21.30 Wib, saat kami wawancarai menyampaikan, Kita mengecek langsung kondisi dilapangan, bahwa ada 81 kepala keluarga yang kita evakuasi ke lokasi yang lebih aman, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, kemudian jalan yang pinggirnya merupakan tebing kali Jompo sehingga jalannya terputus, padahal ini akses jalan masyarakat dan anak sekolah menuju ke kebun Kali Jompo.
Ini tadi sudah kita sepakati mulai besuk akan dilakukan pembuatan
jalan alternatif secara gotong royong dibantu TNI serta alat-alat
berat juga akan kita turunkan bina marga sendiri akan memasang
bronjong, terhadap jalan yang terkikis sepanjang 70 meter dan akan
kita pasang bronjong sepanjang 130 meter supaya tidak terjadi
pengikisan lebih lanjut, dengan target 5 hari dibantu TNI dan Polri.
Untuk Pengungsi saya berharap tetap sehat, dan dalam pendataan tadi
ada seorang ibu hamil, 9 balita dan 10 lansia yang perlui mendapatkan perhatian khusus, kemudian secara keseluruhan ada 225 kepala, untuk Pos Kesehatan sudah kita dirikan disini, kemudian dapur umum baru besuk kita operasionalkan, standart bantuan awal yang sudah kita siapkan diantaranya selimut, makanan siap saji dan lain-lain, untuk pengungsi masalah makanan jangan khawatir karena sudah disiapkan oleh Posko, kemudian rumah-rumahnya juga dijaga oleh tim keamanan.
Menurut Heru Widagdo Bagian kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Jember, menyampaikan bahwa ini merupakan dampak tehnis
sejak tahun 2019 yaitu terjadinya kebakaran hutan dibeberapa daerah,
dampaknya baru kita rasakan sekarang ini, untuk titik yang terbakar
ada ratusan hektar diatas Gunung Argopuro, dan dampaknya kita rasakan sekarang ini.
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin Bersama
Bupati Jember saan melaksanakan pengecekkan langsung ke lapangan saat
kami wawancarai menyampaikan bahwa saya mengecek langsung menyampaikan
bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah-langkah awal yang sudah
dilakukan jajarannya yaitu Koramil Panti dan Sukorambi, kemudian kita mulai besuk Minggu 02/02/2020 akan membantu pengerahan kekuatan
melalui Karya Bakti TNI bersama pihak terkait membuat jalan
alternatif, serta memasang bronjong-bronjong di titik yang tergerus
air sepanjang 130 meter.
Untuk besuk kita akan menurunkan pasukan TNI sebanyak 60-100 orang
sebagai tahap awal dengan target dari Pemerintah Daerah selama 5 hari,
sehingga untuk selanjutnya percepatannya akan kita pertimbangkan
lebih banyak lagi, untuk membantu kesulitan masyarakat di desa ini.
Pungkas Komandan Kodim 0824/Jember. (Siswandi)