Menurutnya Bencana Alam Banjir dan Longsor pada Kamis 14-07-2016 kemarin, di Akibatkan Curah Hujan yang cukup deras selama + 6 jam berturut-turut, yang terus mengenangi rumah Masyarakat dengan ketinggian air rata-rata 50 Cm, di Desa yang tersebar di kecamatan Tapaktuan, Kecamatan Meukek, Kecamatan Sawang Dan kec. Pasie Raja.
Sementara ini pihak TNI melakukan evakuasi barang-barang rumah tangga ketempat yang lebih aman dan membersihkan Fasum seperti Sekolah,Jalan dan Masjid bagian yang terkena bajir dan longsor bersama dengan masyarakat.
Muspika melihat langsung ke lokasi terjadinya bencana alam Banjir di wilayah yang tertimpa musibah Banjir. Lokasi yang terkena bencana alam banjir yaitu Kec. Meukek Desa Tarok , Lhok Aman ,Kec .Sawang Desa Mutiara, jalan Gunung Lhok Krit Kec. Pasie Raja Desa Ie Merah sedangkan untuk Tanah Longsor di Kec.Tapaktuan di jalan antara Desa Lhok Rukam dan Desa Penyeupian serta Desa Lhok bengkuang dan Ujung Pasir.
“Sementara kluarga yang terkena banjir dan tanah Longsor tidak mengungsi karena diperkirakan hanya banjir kiriman yang mudah surut, dan menurut pantauan Babinsa ketingian air tidak seberapa lagi dikarenakan pada saat sekarang ini sudah surut,”kata Amri.
Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Tapaktuan yang terkena banjir agar waspada apabila curah hujan lebih deras dan ketinggian air di sungai mulai naik, agar masyarakat dapat mengungsi ketempat yang lebih aman.
“Kami selalu menyiapkan tenda posko untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan ataupun menggungsi dan Babinsa diwilayah Jajaran Kodim 0107/Asel akan selalu memonitor dan siap membantu masyarakat bagi yang terkena banjir,’’(**)