SITUBONDO,Beritalima.com – Akibat tak kuat menahan debit air. Sungai Bajul mati yang melintasi wilayah perbatasan Kabupaten Situbondo dan kabupaten Banyuwangi meluap. hingga mengakibatkan jalur pantura Situbondo tak bisa dilewati pengendara yang melintas. Kamis (08/02).
Bukan hanya jalur pantura saja yang terkena dampaknya. banjir akibat luapan sungai Bajulmati tersebut mengakibatkan Jembatan yang menghubungkan Desa wonorejo Kecamatan Banyuputih Situbondo dengan Desa Bimo Kecamatan wongsorejo Banyuwangi terputus.
“Ketinggian air di dua RT mencapai 1 meter. karena ketingian air masih belum surut Sekitar 175 jiwa kita persiapkan tempat pengungsian. yang terdampak dari luapan air tersebut warga dari Rt 19 RW 03 dan RT 02 RW 04,”Kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Drs. Topik Hidayat MSi via Telepon.
Informasi dilapangan menyebutkan banjir yang diperkirakan sejak pukul 15.30 tersebut juga mengakibatkan arus lalu lintas, baik dari arah Surabaya maupun Banyuwangi, langsung terhenti menunggu hingga air surut. sejumlah kendaraan roda dua yang nekat menorobos terpaksa harus didorong karena mengalami mati mesin.
Tim teaksi cepat BPBD Kabuptaten Situbondo bekerja sama dengan Pihak Desa Wonorejo, Babinsa, Babinkamtibmas dan Tagana Dinas Sosial Situbondo. menyiapkan SD 3 wonorejo utara lapangan wonorejo sebagai tempat pengungsian sementara dan menyiapkan dapur umum. (Joe)
