SAMPANG, beritalima.com – Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Kemuning Kabupaten Sampang kemarin pagi, mulai surut. Data terbaru hingga pukul 06.00 WIB Jum’at (3/2) pagi ini, beberapa daerah yang sudah 100 persen surut meliputi Desa Kemuning, Kelurahan Gunung Sekar, Kelurahan Rongtengah, Kelurahan Karang, dan Kelurahan Banyuanyar.
Benny Sampirwanto, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim yang menerima laporan langsung dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jatim, Sudarmawan, mengatakan, kondisi banjir di wilayah Kecamatan Kota diperkirakan akan terus surut. Hal ini dikarenakan air Sungai Kemuning di wilayah Kecamatan Kedungdung sudah berada pada titik normal. “Saat ini air laut juga dalam kondisi surut sehingga banjir diperkirakan akan surut total sekitar pada pukul 11. 00 WIB siang ini,” kata Benny.
Benny mengatakan, beberapa daerah yang masih tergenang banjir diantaranya Desa Tanggumung setinggi 30 cm, Desa Pasean depan SMP Aburasad setinggi 40 cm, Desa Panggung di ruas jalan dan pemukiman warga setinggi 40 cm, Desa Gunung Maddah Dusun Glisgis setinggi 60 cm serta beberapa kelurahan seperti Kelurahan Dalpenang dan Kelurahan Rongtengah.
Sementara itu, untuk arus lalu lintas yang menghubungkan antara Kecamatan Kota Sampang dengan Kecamatan Omben sampai saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sedangkan arus lalu lintas yang menghubungkan antara Kab. Pamekasan dengan Kab. Bangkalan diarahkan menggunakan jalan alternatif yaitu Jalan Samsul Arifin.
Untuk mengatasi banjir Sungai Kemuning ini, lanjut Benny, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Balai Besar Sungai Brantas menyiapkan dana Rp. 55 miliar antara lain untuk perbaikan tangkis dan pengangkatan sedimentasi. “Dana diambilkan dari APBN sebesar Rp. 5 miliar dan APBD Provinsi Jatim Rp. 50 miliar,” tutup Benny. (YU)