SURABAYA, beritalima.com | PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus melakukan inovasi dan sinergi dalam menjalankan roadmap digital banking.
Kali ini Bank Jatim bersinergi dan kerjasama dengan salah satu perusahaan Fintech terbesar di Indonesia, yakni PT Dompet Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan sebutan GoPay.
Kerjasama itu dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) tentang Integrasi Bisnis dan Perjanjian Kerjasama (PKS) Tentang Pemanfaataan Layanan GoPay melalui fitur GoBills.
Bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-72 di Grand City Surabaya, Rabu (7/8/2019), dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, MoU dan PKS tersebut ditandatangani Pgs. Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, dan Direktur Utama GoPay, Aldi Haryo Pratomo.
MoU tersebut dimaksudkan sebagai landasan untuk penunjang rencana kerjasama antara Bank Jatim dengan GoPay kedepannya.
Adapun PKS yang ditandatangani hari ini merupakan langkah konkrit Bank Jatim dan GoPay untuk mempermudah masyarakat Jawa Timur dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Pgs. Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, mengatakan, PKS ini merupakan salah satu inovasi Bank Jatim dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya nasabah Bank Jatim untuk melakukan pembayaran pajak.
“Kita ketahui bersama GoPay sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Timur khususnya para milenial di Jawa Timur, sehingga melalui PKS ini diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur,” terang Ferdian.
Keuntungan yang dapat diperoleh Bank Jatim dengan adanya MoU ini adalah potensi peningkatan fee based income yang dapat digali dari biaya administrasi transaksi pembayaran pajak melalui fitur GoBills.
Sampai dengan semester I 2019, fee based income Bank Jatim tercatat kurang lebih Rp 211 miliar. Kedepan potensi kerjasama bisnis dengan GoPay dapat ditingkatkan seiring dengan penandatanganan MoU tentang Integrasi Bisnis. (Ganefo)