SURABAYA, beritalima.com | PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali mengukir prestasi dalam acara “Penghargaan Bank Terbaik 2022”. Penghargaan ini diterima Bank Jatim sebagai salah satu Bank Terbaik untuk kategori “BPD KBMI 2 (Modal Inti Rp6 Triliun sampai Rp14 Triliun)”.
Ajang penghargaan ini dipersyaratkan untuk bank dengan laporan keuangan non disclaimer, memiliki nilai CAR minimal 8%, laba operasional dan laba tahun berjalan tumbuh positif, aset tahun 2021 minimal Rp1 triliun, tidak dalam proses merger, dan tidak terkena sanksi otoritas.
Sebanyak 12 kriteria pemeringkatan yang menjadi dasar penilaian dewan juri antara lain CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, Pertumbuhan kredit selama satu tahun, Pertumbuhan Pendapatan Operasional lainnya, Pertumbuhan Laba Operasional selama setahun, serta Rasio Cost to Asset 2021.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman yang hadir secara virtual dalam acara penganugerahan penghargaan, Senin (30/5/2022), menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan sebagai Bank Terbaik kategori BPD KBMI 2.
“Kami juga berterimakasih kepada para stakeholder dan shareholder atas support yang selama ini diberikan kepada Bank Jatim. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja ke depan agar dapat berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Timur,” ucap Busrul.
“Penghargaan ini tentunya menjadi sangat spesial bagi kami mengingat Bank Jatim terus menunjukkan performa dan kinerja yang terus meningkat. Hal ini tentu sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan secara masif agar Bank Jatim tetap kompetitif di era digital,” lanjut Busrul.
Dengan diraihnya penghargaan media holdings ini Bank Jatim berharap dapat terus meningkatkan kinerja yang telah menunjukkan pertumbuhan positif di triwulan I 2022 dengan mencatatkan aset sebesar Rp105,65 triliun dan tumbuh 17,85%, dengan laba bersih Rp454 miliar atau tumbuh 1,22% (YoY).
Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan 20,07% (YoY), yaitu sebesar Rp91,36 triliun. Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif, yaitu 1,38% (YoY) atau sebesar Rp42,31 triliun. (Gan)