SETELAH melalui penilaian dan penyaringan yang ketat dari Infobank, akhirnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari kembali dinobatkan sebagai lembaga perbankan berpredikat “sangat bagus”. Kali ini predikat membanggakan tersebut diperoleh dari ajang bergengsi “Infobank Sharia Finance Awards 2016”.
Kepada http://www.beritalima.com/ di Padang, Kamis (6/10/2016), Kabag Humas Bank Nagari, Efrizon, memaparkan, acara penganugerahan yang diikuti kegiatan seminar bertema “Turn Around Industri Keuangan Syariah Berjalan di Tengah Kelesuan Ekonomi” diselenggarakan di Ball Room Intercontionental, Midplaza Hotel Jakarta, Jumat (30/9/2016) lalu. Pemilik sapaan akrab “Aconk” ini turut mendampingi Direktur Bank Nagari, Dedy Ihsan dan Direktur Kredit dan Syariah, Hendri, ke ajang bergengsi tersebut.
Lebih lanjut dipaparkan bahwa penobatan Bank Nagari sebagai lembaga perbankan berpredikat “sangat bagus” ditandai penyerahan piagam dari Direktur Bisnis Infobank, Dwi Setiawati kepada Hendri selaku Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari.
Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan, melafazkan puji syukur ke hadirat Allah Swt atas anugerah penghargaan yang diperoleh Bank Nagari. “Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan kategori Unit Usaha Syariah (UUS) beraset Rp.1-5 triliun,” ungkap Dedy.
Lebih lanjut ia menekankan, diterimanya prediket “sangat bagus” tentu tidak terlepas hasil dari kerja keras semua tim di UUS Bank Nagari. Kerja keras berbuah hasil yang maksimal, setidaknya itu yang diperlihatkan UUS Bank Nagari selama tahun lalu.
Dedy mengharapkan, penghargaan yang diperoleh hendaknya tidak menjadikan jajaran UUS Bank Nagari larut, karena diperlukan lagi beberapa poin perbaikan dalam meningkatkan kinerja. Seperti penguatan SDM UUS termasuk dikantor konvensional, karena melayani syariah juga. Selain itu, penguatan jaringan pelayanan dengan menambah jaringan kantor melalui pembukaan satu unit KCPS (Kantor Cabang Pembantu Syariah) dan tiga unit layanan bergerak (kas mobil syariah) pada tahun 2017.
Sedangkan untuk kerja keras dalam menjaring DPK (Dana Pihak Ketiga-red), diakui Dedy, mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari pangsa pasar terhadap sembilan BUS/UUS di Sumbar. “DPK Perbankan Syariah Sumbar 2014 sebesar Rp.2.382 miliar, tahun 2015 sebesar Rp.2.564 dan Juni 2016 sebesar Rp.2.358 miliar, paparnya.
Begitu juga pada peningkatan kinerja UUS Bank Nagari, Pembiayaan Perbankan Syariah Sumbar ditahun 2014 berjumlah Rp.3.679 miliar, dan sebesar Rp.3.570 miliar tahun 2015 dan Rp.3.673 miliar tahun 2016. Demikian pula pada pembiayaan UUS Bank Nagari Rp.1.195 miliar tahun 2014, dan sebesar Rp.1.233 miliar tahun 2015 serta Rp.1.274 miliar Juni 2016 dengan pangsa pasar 32,48% tahun 2014, sebesar 34,54% tahun 2015 dan 34,69% pada Juni 2016.
Pada kesempatan itu, Direktur Kredit dan Syariah, Hendri, menegaskan bahwa ia optimis untuk target pencapaian pembiayaan 2016 sebesar Rp.1.335 miliar akan tercapai. Karena UUS Bank Nagari memiliki strategi penyaluran pembiayaan, strategi tersebut antara lain, mengaktifkan tenaga marketing officer syariah (MOS), melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi dan mengikuti eventevent promosi termasuk kegiatan iBvaganza bersama Otoritas Jasa Keuangan(OJK). Ditambahkan Hendri, produk unggulan pada pembiayaan adalah Musyawarakah Mutanaqishah
“Produk ini telah kami pasarkan dengan menyelaras Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang pembiayaan take-over dan refinancing. saat ini pembiayaan kami masih dominan akad jual-beli (Murabahah),” urai Hendri
(rki/irs/ede)