Kodam VII/Wirabuana membantu sarana transportasi, termasuk tenaga untuk memperlancar perpindahan Ny. Sinta Karangan beserta keluarga dari rumah dinas ke rumah pribadinya, Kamis (6/10/2016). Demikian siaran pers Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Kolonel Inf Drs Alamsyah, M.Si, Jumat (7/10/2016)
Rumah dinas milik TNI AD tersebut, terletak di Jl. Klabat No. E-8 atau 25 yang ditempati oleh keluarga almarhum Brigjen (Purn) Frans Karangan selama ini (sejak 1960) terdaftar dalam Inventaris Kekayaan Negara Nomor Register 31408007 serta SIMAK BMN dan telah bersertifikat No. 20013 atas nama TNI AD dalam hal ini Kodam VII/Wirabuana, tegas alumni ilmu politik Unhas ini.
Rumah yang posisinya berdekatan dengan rumah dinas Gubernur Sulsel merupakan rumah dinas Brigjen TNI Frans Karangan ketika masih aktif bertugas di Kodam XIV/Hasanuddin (sekarang Kodam VII/Wirabuana).
Namun, setelah yang bersangkutan pensiun dan meninggal dunia, keluarganya masih menempati rumah tersebut. Pada pertengahan tahun 2016 pihak Kodam VII/Wrb melakukan pendekatan kekeluargaan, negosiasi atau jalur persuasif dengan keluarga Ny. Sinta Karangan (putri Alm. Brigjen TNI purn Frans Karangan) agar berkenan pindah ke rumah pribadi sehubungan akan ditempati pejabat aktif Kodam VII/Wirabuana, tandan mantan Kasrem Haluoleo Kendari ini.
Maka pada tanggal 6 Oktober 2016 dengan penuh kerelaan, sadar dan ikhlas Ny. Sinta Karangan pindah dari rumah dinas Kodam VII/Wirabuana ke rumah pribadinya.
Apa yang dilakukan oleh Ny. Sinta Karangan merupakan teladan bagi para keluarga prajurit/PNS TNI yang menempati atau tinggal di rumah dinas, yang secara aturan baginya sudah tidak berhak lagi menggunakan fasilitas negara.
Kodam Wirabuana memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Ny. Sinta Karangan yang dengan kerelaan pribadi menyerahkan aset negara tersebut kepada Kodam untuk dimanfaatkan kepentingan dinas. Begitupun Ny Sinta Karangan menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kodam karena selama ini masih memberikan waktu dan kesempatan keluarganya untuk tinggak di rumah dinas dan tidak dipungut biaya bahkan menyediakan akomodasi bagi Ny Sinta Karangan untuk mengangkut dan memindahkan barang-barangnya. Sekitar 6 truk dan 30 personel digerakkan Kodam dalam kegiatan tersebut, kata mantan Dandim Kolaka Sultra ini.
Kodam VII/Wirabuana mengharapkan para warga lainnya yang tidak berhak menempati rumah dinas, agar segera dengan kesadaran untuk pindah. Mengingat bahwa sampai saat ini masih banyak prajurit aktif yang membutuhkan tempat tinggal dalam rangka melaksanakan tugas pokok. (yahya)
